Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Alasan Orang dengan ADHD Disarankan Jangan Konsumsi Gula Berlebihan
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Sepelekan Otot Kaku dan Tangan Tremor karena Penyakit Parkinson, Kenali Penanganannya

Selasa, 24 September 2024 - 19:44:00 WIB
Jangan Sepelekan Otot Kaku dan Tangan Tremor karena Penyakit Parkinson, Kenali Penanganannya
Jangan Sepelekan Otot Kaku dan Tangan Tremor karena Penyakit Parkinson (Foto: News-Medical)
Advertisement . Scroll to see content

Penanganan Penyakit Parkinson

Dokter Agus mengatakan, penyakit parkinson belum bisa disembuhkan, tapi bisa diatasi. Tahapan pertama pengobatan yaitu dengan melakukan minum obat. Obat-obatan, seperti levodopa (yang diubah menjadi dopamine dalam otak) adalah salah satu pengobatan utamanya. Obat lain, seperti agonis dopamine, juga dapat digunakan untuk merangsang reseptor dopamine dalam otak. Dalam perjalanan penyakitnya, sering kali obat menjadi tidak efektif dan timbul komplikasi obat yang menganggu.

"Sejauh ini kita masih dengan obat-obatan. Problemnya ada dopamine yang hilang di otak. Dopamin itu semacam senyawa kimia di otak. Dopamin ilang dan gerakan terganggu. Orang itu juga bisa depresi, cemas karena semua berantakan di otak. Makanya obat berjenis dopamine dibutuhkan. Dalam perjalanannya obat ini makin lama dibutuhkan dan menjadi tidak efektif, maka timbul komplikasi. Karena minum obat banyak, dalam kondisi itu, maka operasi dibutuhkan," katanya.

Selain minum obat, ada juga penanganan terapi fisik dan rehabilitasi. Hal ini kata dokter Agus dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan untuk membantu agar mobilitas dan kemandirian pasien tetap terjaga. 

Kemudian, tindakan Parkinson di rumah sakit juga bisa dilakukan. Tindakan operasi menjadi pilihan ketika obat-obatan kehilangan efektivitasnya dan timbul komplikasi akibat obat, seperti fluktuasi motorik dan dyskinesia. Prosedur bedah seperti stimulasi otak dalam (deep brain stimulation/DBS) atau stereotactic brain lesioning dapat menjadi pilihan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut