Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Serius untuk Anak-Anak, Dehidrasi hingga DBD!
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Sepelekan Ruam Kulit pada Bayi, Kenali Pencegahan dan Bahayanya!

Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:18:00 WIB
Jangan Sepelekan Ruam Kulit pada Bayi, Kenali Pencegahan dan Bahayanya!
Jangan sepelekan ruam kulit pada bayi (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bayi baru lahir sangat mudah terkena ruam kulit. Ruam bisa menjadi sangat tidak nyaman dan dapat menunjukkan masalah kesehatan yang mendasar. 

Ruam kulit muncul ketika ada iritasi pada kulit atau karena reaksi alergi terhadap sesuatu yang dikenakan atau makan. Bagi bayi yang baru lahir, kondisi kulitnya memang belum berkembang sempurna, dengan kata lain masih terlindungi selimut pelindung lembut pertamanya yang disebut Vernix Caseosa atau lapisan keju. 

Lapisan berwarna putih ini bermanfaat sebagai pelembap alami untuk melindungi kulit bayi dari infeksi.bFakta lain menyebutkan kulit bayi baru lahir sepertiga kali lebih tipis dari kulit orang dewasa, sehingga sangat sensitif dan rentan teriritasi. 

Itu sebabnya, penting memilih produk yang tepat, aman dan terpercaya untuk si kecil. Terlebih produk yang berhubungan langsung dengan kulit bayi, seperti tisu basah dan popok sekali pakai atau diaper.

Berdasarkan data epidemiologi, secara global, prevalensi iritasi kulit akibat ruam popok atau diaper rash mencapai 16-65 persen. Adapun kasus tertinggi biasanya terjadi pada bayi usia 6-12 bulan.

Dokter Spesialis Anak Ferdy Limawal mengatakan, kulit bayi lapisannya masih sangat tipis, jadi wajar kalau rentan iritasi. Salah satu gangguan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok. Adapun penyebabnya karena terlalu lama terpapar feses atau urine. 

"Selain itu bisa jadi karena popok atau diaper yang digunakan bayi bahannya kurang lembut atau mengandung zat kimia berbahaya seperti pemutih dan pewangi," kata dr Ferdy melalui keterangannya belum lama ini.

Dijelaskan lebih lanjut oleh dr Ferdy, meski ruam popok merupakan kasus yang umum terjadi dan tidak mengancam jiwa, tetap harus segera diatasi dan diketahui penyebabnya, karena dapat menimbulkan infeksi.

"Infeksinya itu bisa menimbulkan luka di sekitar lipatan paha dan bokong. Akibatnya bayi akan terus rewel karena merasa tidak nyaman. Nah, kalau terus-terusan rewel, tumbuh kembang si kecil bisa terganggu,” kata Dokter Ferdy.

Berangkat dari masalah tersebut, dr Ferdy menyarankan untuk memilih popok atau diaper bayi yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Kemudian, jika sering menggunakan tisu basah untuk membersihkan kulit bayi, baik saat mengganti popok atau membersihkan tangan dan mulutnya sesudah makan, maka pastikan juga tisu basah yang digunakan terbuat dari bahan yang aman dan bebas pewangi. 

"Intinya, pastikan semua produk yang bersentuhan dengan kulit bayi itu aman alias bebas dari bahan kimia berbahaya, terutama bebas dari chlorine atau pemutih, yang dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker. Akan lebih baik lagi jika produk yang dipilih terbuat dari bahan organik,” kata dr Ferdy.

Gunakan Produk Bayi Berbahan Organik

Kebutuhan popok atau diaper bayi dan tisu basah berbahan organik yang bebas dari bahan kimia berbahaya menjadi kebutuhan saat ini. Karenanya, diaper dan tisu basah premium organik asal Australia, Offspring hadir menjawab kebutuhan tersebut.  Bahkan, Offsping mendapatkan sertifikat organik dari Australian Certified Toxic Free, Australian Allergy Certified, Pediatrician Approved, hingga Dermatest Certified dengan rating baik. 

"Terkadang orang awam berpikir bahan natural itu sama dengan bahan organik. Faktanya berbeda, Kalau terbuat dari bahan organik, sudah pasti bebas dari zat kimia berbahaya, karena tidak mengandung pestisida dan zat beracun lainnya,” ujar Anthony Santoso, Country Manager PT Alami Natura Abadi.

Di samping terbuat dari bahan organik, produk ini juga dipastikan tidak mengandung pemutih maupun pewangi. Menariknya, diaper ini juga memiliki desain unik, kekinian dan Instagramable, dapat membuat si kecil terlihat menggemaskan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut