Kanker Payudara Intai Pria dan Wanita, Kenali Faktor Penyebabnya yang Harus Diwaspadai
Menurut dr. Ronald, yang termasuk dalam kelompok tersebut ialah wanita yang mendapatkan haid pertama kali di usia yang sangat muda. Kemudian pada wanita yang periode reproduksinya berlangsung cukup lama semasa hidupnya.
"Misalnya wanita yang mendapat haid pertama sangat muda atau yang masa periode reproduksinya atau haidnya itu panjang sekali. Seperti misalnya menopausenya terjadi ketika melebihi usia 50 tahun," kata dr. Ronald.
Tak hanya itu, risiko kanker payudara yang cukup besar dapat dimiliki oleh wanita yang selama hidupnya tidak memiliki anak. Selain itu, terjadi juga pada wanita yang belum pernah menyusui.
"Wanita yang selama hidup tidak memiliki anak, serta wanita yang tidak menyusui itu bisa juga meningkatkan risiko," ujarnya.
Selain faktor genetik pada seseorang yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara, terdapat pula faktor penggunaan obat-obatan hormonal, serta kelebihan berat badan. Kemudian, paparan radiasi pada area payudara yang terjadi secara berulang-ulang juga turut meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
"Memiliki faktor genetik juga risikonya akan lebih tinggi. Faktor lain yang bisa dihubungkan seperti obesitas, penggunaan obat-obat hormonal, serta paparan radiasi secara berulang-ulang terhadap daerah payudara itu bisa saja meningkatkan risiko," kata dr. Ronald.
Editor: Tuty Ocktaviany