Kartini Perindo Rencana Sosialisasikan Dampak dan Bahaya Aborsi pada Anak Remaja
Ratih mengatakan, di Indonesia, kasus anak-anak di bawah umur yang hamil di luar nikah masih sangat tinggi. Sebab itu, dia mengatakan sosialisasi dan edukasi mengenai seks ini bisa menjadi salah satu program yang dilakukan Kartini Perindo untuk mencegah aborsi.
“Harapannya ini bisa masuk ke dalam program Kartini Perindo untuk mencegah aborsi yang tidak sehat khususnya untuk anak-anak usia dini,” ujar dia.
Lebih lanjut, Dr Calum Miller juga mengatakan bahwa media sosial bisa menjadi jembatan agar perempuan dan anak-anak di bawah umur bisa memahami pentingnya edukasi seks.
Lewat media sosial, publik bisa ikut mengontrol dan mencegah tindakan seksual khususnya pada anak di bawah umur sehingga bisa mencegah angka aborsi.
“Edukasi bisa sangat mudah didapatkan dari sosial media, dari sini harusnya kita bisa ikut cegah dan kontrol dengan adanya pengetahuan yang diberikan dari dunia maya," kata Dr Calum.
Editor: Siska Permata Sari