Kasus Covid-19 BA.2.75 Asal India Ditemukan di Indonesia, Seberapa Bahaya?
"Subvarian BA.2.75 yang pertama kali teridentifikasi di India itu punya karakter jumlah mutasi di spike-nya sangat tinggi dan kemungkinan menurunkan efikasi antibodi," kata Dicky, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, penularan BA.2.75 sangat efektif lewat udara dengan kecepatan sebaran yang luar biasa. "Subvarian ini 9 kali lipat lebih cepat menyebar daripada BA.5," kata Dicky.
Sebab itu, masyarakat diminta untuk ketatkan lagi masker dan protokol kesehatan lainnya. Sebab, subvarian ini cukup bisa menyebabkan dampak yang serius pada kesehatan manusia. Bukan hanya itu, bagi yang belum menerima booster agar segera menerimanya.
"Booster terbukti menurunkan risiko seseorang alami keparahan jika terinfeksi Covid-19," tutur Dicky.
Editor: Dyah Ayu Pamela