Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wanita Menopause Disarankan Olahraga Pilates, Ini Kata Dokter!
Advertisement . Scroll to see content

Kata Pakar soal Ibuprofen Perburuk Gejala Virus Korona dan Parasetamol sebagai Solusi

Kamis, 19 Maret 2020 - 15:25:00 WIB
Kata Pakar soal Ibuprofen Perburuk Gejala Virus Korona dan Parasetamol sebagai Solusi
Virus korona baru (Covid-19) berdampak luas ke banyak negara. (Foto: AFP/Philippe Lopez)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam sebuah pernyataan, Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular mengatakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi laporan bahwa ibruprofen dapat mempengaruhi gejala virus korona baru.

Dokter penyakit menular di Cleveland Clinic Dr Alan Taege juga mengungkapkan bahwa belum ada alasan jelas mengapa harus menghindari ibuprofen, terutama jika itu diresepkan oleh dokter.

“Sepengetahuan kami, tidak ada alasan untuk menghindari ibuprofen karena virus korona baru, kecuali Anda memiliki kondisi lain yang mengharuskan Anda menghindarinya,” ujar Dr Alan Taege pada NBC News.

Sementara itu, National Health Service (NHS) justru menyarankan untuk minum banyak air dan obat penghilang rasa sakit setiap hari, seperti parasetamol untuk membantu mengatasi gejala virus korona baru.

Parasetamol memang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi demam, sehingga dapat membantu meringankan beberapa gejala. Termasuk salah satu gejala virus korona baru yakni demam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut