Kenapa Kita Selalu Memikirkan Seseorang: Penjelasan Psikologis dan Cara Mengatasinya
JAKARTA, iNews.id - Kenapa kita selalu memikirkan seseorang? Pertanyaan ini sering muncul ketika pikiran kita terus-menerus tertuju pada seseorang, entah karena rasa cinta, kekhawatiran, atau rasa penasaran yang sulit dihilangkan. Memikirkan seseorang secara berulang bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut memiliki pengaruh emosional yang kuat dalam hidup kita.
Namun, jika hal ini berlebihan, bisa mengganggu konsentrasi dan kesejahteraan mental.
Fenomena ini sebenarnya telah banyak dibahas dalam berbagai jurnal psikologi yang mengaitkan kebiasaan memikirkan seseorang dengan proses overthinking atau rumination. Overthinking adalah kebiasaan memikirkan sesuatu secara terus-menerus tanpa henti, seringkali terkait dengan perasaan resah, trauma, atau masalah yang belum terselesaikan.
Dalam konteks ini, pikiran yang terus-menerus tertuju pada seseorang bisa menjadi bentuk rumination yang dipicu oleh keterikatan emosional, ketidakpastian, atau keinginan untuk mendapatkan perhatian.
Hormon dopamin juga berperan memperkuat perasaan tersebut, sehingga membuat otak sulit melepaskan fokus pada orang tersebut. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini merupakan respons alami otak dalam mengolah emosi dan mencari makna dari hubungan interpersonal yang penting bagi kita.
Fokus pada aktivitas yang menyenangkan dan produktif seperti olahraga, hobi, atau pekerjaan dapat membantu mengurangi intensitas pikiran terhadap seseorang.
Mengakui perasaan tanpa menghakimi dapat membantu Anda memahami akar pikiran tersebut dan mengurangi stres yang muncul.