Kurang Konsumsi Buah dan Sayuran Berisiko Sakit Jantung
VIRGINIA, iNews.id – Mereka yang tidak suka mengonsumsi buah dan sayuran tampaknya perlu berpikir ulang. Studi terbaru menyebutkan minimnya asupan buah dan sayur dalam tubuh berisiko memicu penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Hasil penelitian Seung Hee Lee Kwan yang disiarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) menemukan hanya 1 dari 10 orang Amerika yang mengonsumsi jumlah buah dan sayuran harian sebagaimana disarankan.
Panduan otoritas kesehatan merekomendasikan makan 1,5 sampai 2 cangkir buah dan 2 sampai 3 cangkir sayuran setiap hari. Dua tahun lalu, hanya 9% orang Amerika yang cukup makan sayuran, sementara hanya 12% yang mengkonsumsi jumlah buah yang dibutuhkan.
"Kami (warga Amerika) kehilangan vitamin, mineral, dan serat penting yang dapat diberikan oleh buah-buahan dan sayuran," katanya dikutip USA Today, Selasa (21/11/2017).
Studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi buah dan sayuran lebih rendah di kalangan pria dewasa, remaja, dan orang dewasa yang hidup dalam kemiskinan. Di kalangan ini, sayuran yang paling banyak dimakan adalah kentang.
CDC telah menetapkan beberapa strategi untuk membuat lebih banyak orang Amerika memakan buah dan sayuran, termasuk memperbaiki akses di toko ritel dan memulai memperluas pasar petani.
Editor: Zen Teguh