Informasi kurang tidur bisa menyebabkan umur pendek sering didengar di telinga masyarakat. (Foto: AI)
JAKARTA, iNews.id - Informasi kurang tidur bisa menyebabkan umur pendek sering didengar di telinga masyarakat. Namun ternyata kematian langsung akibat kurang tidur sangat jarang terjadi.
Dikutip dari Healthline, Sabtu (13/12/2025) efek kurang tidur terhadap tubuh tetap sangat serius dan dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Tidur bukan sekadar aktivitas pasif melainkan kebutuhan biologis yang sangat penting untuk hampir setiap fungsi tubuh.
Ketika tidak cukup tidur, seluruh sistem tubuh mulai bekerja kurang optimal dari otak hingga jantung. Tidak tidur di 1-2 malam di awal memang tak langsung membahayakan nyawa.
Namun kondisi itu bisa membuat seseorang merasa bingung, ngantuk parah, suasana hati berubah, dan lainnya. Jika terus-menerus kekurangan tidur selama waktu yang lama, tubuh mulai menunjukkan efek yang semakin serius. Efek ini bisa berupa:
Dijelaskan bahwa sangat jarang seseorang meninggal secara langsung karena kekurangan tidur. Namun, dalam kasus yang ekstrem, ketika tubuh tidak mendapat istirahat sama sekali selama berhari-hari maka sistem tubuh bisa mulai gagal menjalankan fungsi biologis normalnya.