Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Kurangi Bahaya Kesehatan akibat Rokok, Akademisi Usul Konsep Harm Reduction

Senin, 07 Juni 2021 - 18:48:00 WIB
Kurangi Bahaya Kesehatan akibat Rokok, Akademisi Usul Konsep Harm Reduction
Menghentikan kebiasaan merokok (Foto: Healio)
Advertisement . Scroll to see content

Dengan demikian, produk tersebut dapat menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari rokok. Hal tersebut diperkuat dengan hasil kajian ilmiah yang dilakukan oleh Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) bersama Skylab-Med pada 2019 lalu. Hasilnya, produk tembakau alternatif memiliki aldehida yang jauh lebih rendah dari rokok.

“Penelitian yang dilakukan di Yunani menunjukkan, rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko atau zat-zat bahaya yang lebih rendah hingga 90% daripada rokok,” ujar Amaliya.
 
Adanya fakta dari kajian-kajian ilmiah tersebut dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat di mana produk tembakau alternatif berbeda dengan rokok. “Oleh karena itu, produk tembakau alternatif harus diatur dalam regulasi karena jika tidak nantinya bisa disalahgunakan oleh non-perokok dan anak-anak di bawah usia 18 tahun,” ujar Amaliya.
 
Oleh karena itu, untuk memperkuat penerapan konsep pengurangan risiko di Indonesia, Bimmo berpendapat perlu adanya regulasi. Dengan begitu, implementasi akan lebih maksimal di masyarakat. “Saat ini belum ada kebijakan pengurangan risiko yang terintegrasi. Kalau sektoral mungkin sudah ada, tapi itu tidak cukup. Paradigma ini harus digerakkan melalui kebijakan dan aturan,” tutur Bimmo.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut