Kurangi Kebiasaan Merokok, Para Ahli Usul Hal Penting Ini
JAKARTA, iNews.id - Banyak penelitian membuktikan bahaya rokok dapat menimbulkan berbagai gangguan penyakit. Memang agak sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Namun, kebiasaan ini dapat diminimalisasi dengan mengganti alternatif rokok.
Peningkatan kesadaran masyarakat atas kesehatan mendorong pakar ekonom dan kebijakan publik untuk merekomendasikan kebijakan yang suportif terhadap produk yang memiliki risiko lebih rendah, seperti produk tembakau alternatif. Hal ini menjadi pembahasan utama dalam konferensi virtual yang diselenggarakan oleh Western Economics Association International (WEAI) pada pekan lalu.
Dalam konferensi tersebut, sejumlah akademisi dari Korea Selatan memaparkan hasil riset mereka terkait kebijakan pengendalian tembakau, di mana kebijakan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengurangi penggunaan konsumsi rokok yang memiliki risiko tinggi, tetapi juga memiliki manfaat dalam aspek ekonomi.
Profesor dari Sekolah Ekonomi Universitas Yonsei, Sun-Ku Hahn mengatakan, berdasarkan riset, terdapat tendensi kuat bagi perokok untuk beralih ke produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko dan sepenuhnya berhenti merokok. Selain itu, riset tersebut juga menyimpulkan, produk tembakau alternatif terbukti tidak menjadi pintu masuk seseorang untuk mencoba rokok.
Menurut Sun, hal ini membuktikan, produk tembakau alternatif memiliki mekanisme pengurangan risiko terhadap rokok. “Kebijakan pengendalian tembakau yang paling efektif terhadap kesehatan publik adalah kebijakan yang telah dilakukan oleh negara-negara maju lainnya yang menerima dan mendukung keberadaan produk tembakau alternatif. Kebijakan tersebut membantu para perokok untuk mendapatkan akses dan informasi yang akurat terhadap produk tersebut,” ujar Sun-Ku Hahn, melalui keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (26/3/2021).