Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tips Atur Pola Makan Sehat bagi Kaum Rebahan, Salah Satunya Kurangi Kopi
Advertisement . Scroll to see content

Lawan Gaya Hidup Sedentari, Anlene Ajak 10.000 Orang Bergerak Bersama

Senin, 23 April 2018 - 19:18:00 WIB
Lawan Gaya Hidup Sedentari, Anlene Ajak 10.000 Orang Bergerak Bersama
Anlene kampanye Ayo Indonesia Bergerak. (Fotol iNews.id/Anlene)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kampanye “Ayo Indonesia Bergerak” yang digaungkan oleh Anlene, akhirnya mencapai titik finish di Jakarta. Kampanye ini berhasil membuktikan masyarakat Indonesia aktif dan mampu bergerak lebih untuk melawan gaya hidup sedentari.

Acara puncak ini dipusatkan di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu 22 April 2018. Kampanye ini telah menggerakkan 10.000 orang di tujuh kota sejak diluncurkan di Yogyakarta, dua minggu lalu.

Dalam perayaan ini, Drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bergabung dengan 5.500 pencinta gaya hidup sehat dan aktif menyambut pelari dan pesepeda yang telah melengkapi rute estafet Yogyakarta – Jakarta sejauh 600 kilometer. Rute yang mereka tempuh melewati Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung, serta Bogor sebelum akhirnya mencapai titik finish di Jakarta.

“Ayo Indonesia Bergerak” bertujuan melawan gaya hidup sedentari, di mana ini menjadi isu di Indonesia maupun seluruh dunia. Selain itu, terbukti menjadi faktor penyebab meningkatnya penyakit tidak menular sekaligus mendukung program pemerintah, yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

“Kampanye ‘Ayo Indonesia Bergerak’ adalah sebuah ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melawan gaya hidup tidak aktif/sedentari. Kampanye ini tidak hanya menginsipirasi dan mendorong masyarakat Indonesia lebih aktif, namun sebagai bentuk komitmen Fonterra dan Anlene dalam menciptakan masyarakat Indonesia lebih kuat, lebih sehat, dan bahagia,” tutur Rohini Behl, Technical Marketing Advisor, Fonterra Brands Indonesia, Minggu 22 April 2018.

Rohini kembali mengatakan, “Kami sangat bangga dapat menyambut para peserta yang tergabung dalam estafet lari dan sepeda dari Yogyakarta ke Jakarta, serta merayakan bersama masyarakat Jakarta. Mereka menunjukkan bahwa kita dapat melakukan lebih, sehingga mengubah pendapat bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat sedentari.”

Sementara itu, Drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan, berdasarkan Riskesdas 2013, sebanyak 24 persen penduduk Indonesia menjalani gaya hidup sedentari lebih dari enam jam per hari. Hal ini mengkhawatirkan karena perilaku ini menjadi salah satu faktor penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia, termasuk di antaranya penyakit tidak menular seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes mellitus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut