Lindungi Kesehatan Anak di Sekolah, Ahli Gizi Ingatkan Peran Orang Tua dan Guru

JAKARTA, iNews.id - Kebutuhan gizi anak di masa pandemi sangatlah penting, terlebih kini aktivitas belalar mengajar di sekolah sudah dimulai. Gizi yang seimbang dipercaya bisa memengaruhi kesehatan dan imunitas anak untuk menangkal virus-virus dari luar.
Berkaca dari kegiatan belajar yang mulai aktif kembali, peran orang tua mengawasi apa yang dikonsumsi anak ketika jajan di luar rumah atau sekolah sangat penting. Bahkan menurut ahli gizi Dinda Yulian Ardiani, S.Gz dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional, RSAB Harapan Kita, bukan hanya peran orang tua saja ternyata guru atau pihak sekolah juga bisa berkontribusi memperbaiki status gizi anak.
"Anak diberitahu makanan apakah yang mana boleh dikonsumsi dan tidak. Jadi peran orang tua dan guru di sekolah tentang pemenuhan gizi anak sangat penting,” ujar Dian dalam Siaran Radio Kesehatan, dikutip Kamis (21/7/2022)
Sehubungan dengan gizi anak, Dinda mengingatkan penyakit yang bisa timbul akibat jajanan tidak sehat. Dikatakan Dinda, anak bisa mengalami gangguan organ hingga kesehatan pencernaan. Untuk itu sangat penting bila sekolah memiliki komitmen memperbaiki status gizi serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) anak-anak maupun remaja. Seperti yang dilakukan oleh Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memberikan informasi mengenai pola makan sehat kepada lebih dari 200 santri dan santriwati Pesantren Al Quran Nurhasanat- Karawang lewat School Lunch Program (SLP).
SLP yang digagas oleh Ajinomoto ini bertujuan untuk memperbaiki status gizi dan menumbuhkan kesadaran perilaku hidup sehat para siswa di sekolah. Program ini menggabungkan pemberian makan siang bergizi seimbang dan pendidikan gizi selama 10 bulan secara terus-menerus yang bertujuan untuk memperbaiki penerapan gaya hidup sehat, higienitas, sanitasi, dan gizi yang baik serta keamanan pangan.