Makan Mi Instan Sehari 2 Kali, Remaja Ini Divonis Gagal Ginjal Kronis Stadium 5

JAKARTA, iNews.id - Seorang remaja berusia 13 tahun divonis gagal ginjal kronis stadium 5 gegara sering makan mi instan. Sehari bisa dua bungkus mi instan yang dikonsumsi. 

Remaja berinisial MC asal Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, itu divonis gagal ginjal kronis sejak dua tahun lalu. Kini, dia harus cuci darah dua kali seminggu. 

Baca Juga

Dea si Sister Hong Lombok Kedapatan Sholat Layaknya Perempuan, Ternyata Laki-Laki

"Frekuensi makan mi instan sering. Sehari bisa dua kali, bahkan bisa gak makan nasi," kata Melly, ibu MC, dikutip dari tayangan Lintas iNews di iNews TV, Jumat (9/8/2024). 

Gejala awal gagal ginjal kronis yang dialami MC adalah sesak napas dan itu sampai membuat MC dibawa ke rumah sakit. Setelah melewati serangkaian pemeriksaan medis, MC didiagnosa gagal ginjal kronis stadium 5. 

Baca Juga

Menkes akan Panggil Dirut RSCM soal Heboh 60 Anak Terapi Gagal Ginjal

"Karena fasilitas di rumah sakit Madiun kurang memadai, MC dirujuk ke RSUD dr Soetomo di Surabaya, Jawa Timur," ungkap Melly. 

Mengenal Gagal Ginjal Kronis Stadium 5

Baca Juga

Cegah Gagal Ginjal Anak, Pj Gubernur DKI Bentuk Satgas Awasi Jajanan di Sekolah 

Gagal ginjal kronis stadium 5 adalah 'stage' terakhir dari penyakit ginjal kronis. Tahapan ini menandai ginjal penderita tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik, yaitu menyaring dan membuang 'sampah' serta cairan yang berlebihan dari dalam tubuh. 

Di dunia medis, gagal ginjal kronis stadium 5 disebut juga dengan istilah 'end stage renal disease' atau ESRD. Secara umum, di stadium ini fungsi ginjal sudah tidak lagi mencapai 10 persen dari fungsi normalnya. Sedihnya, itu artinya ginjal nyaris tak berfungsi sama sekali.