Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anak Kelamaan Main HP Bisa Bikin Mata Juling, Ini Faktanya
Advertisement . Scroll to see content

Mata Juling Bisakah Disembuhkan dan Kembali Normal? Begini Penanganannya

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:42:00 WIB
Mata Juling Bisakah Disembuhkan dan Kembali Normal? Begini Penanganannya
Apa mata juling bisa disembuhkan, bagaimana penanganannya? Solusi penanganan salah satunya operasi korektif. (foto: iNews.id) 
Advertisement . Scroll to see content

Menariknya, penelitian ini juga mengukur seberapa "berharga" operasi tersebut dari sudut pandang ekonomi. Hasilnya, investasi untuk tindakan operasi mata juling jauh lebih ekonomis ketimbang kerugian finansial apabila kondisi tersebut dibiarkan. 

“Mata juling tidak seharusnya membuat hidup penyandangnya terhenti secara psikososial. Mereka harus termotivasi agar bangkit. Harapan kami, operasi yang difasilitasi mampu memulihkan fungsi penglihatan serta mengembalikan kepercayaan diri mereka. Dengan demikian, mereka bisa kembali berinteraksi dan berkontribusi di tengah masyarakat, tanpa perlu mendapatkan stigma apapun,” ujar Dr Soefiandi Soedarman, direktur medik & keperawatan Rumah Sakit Mata JEC Menteng di Jakarta, Sabtu (25/10/2025).

Menanggapi urgensi kondisi tersebut, JEC Eye Hospitals and Clinics melakukan langkah proaktif dengan menggelar “Bakti Sosial Operasi Mata Juling.” Pelaksanaan tahun keempat inisiatif ini bertepatan dengan Peringatan World Sight Day 2025 dipusatkan di RS Mata JEC Menteng. Sebanyak 30 pasien mata juling mendapatkan operasi gratis. 

“Mata juling bukanlah kondisi yang terkait estetika semata, penyandangnya bisa terdampak lebih jauh, yakni ketidakpercayaan diri. Padahal, setiap individu berhak memiliki penglihatan optimal guna memungkinkannya belajar, bekerja dan berinteraksi dengan lebih leluasa," kata Dr Ni Retno Setyoningrum, dokter subspesialis Konsultan Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics.

"Sebab itu, Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC kembali kami laksanakan untuk mendukung para penyandang strabismus tidak berkecil hati atas kondisinya, sekaligus mengedukasi masyaraka bahwa mata juling bisa ditangani dan dikoreksi,” ujarnya.

Selain intervensi medis, kegiatan ini dibarengi pengayaan wawasan mengenai mata juling (strabismus), berupa rangkaian kegiatan edukasi mengenai mata juling melalui channel offline dan online untuk masyarakat dengan melibatkan partisipan dari kalangan tenaga kesehatan, sekolah, serta orang tua. Ini agar masyarakat lebih memahami pentingnya deteksi dan penanganan strabismus sejak dini. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut