Memilih Olahraga yang Tepat Sesuai Kondisi Tubuh, Ini Saran Dokter
JAKARTA, iNews.id - Di tengah masa pandemi saat ini, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh menjadi hal penting. Bahkan, belakangan ini banyak masyarakat yang terbiasa hidup sehat.
Tidak hanya menjaga makanan, mereka juga mulai sadar untuk berolahraga. Namun sayangnya, belum banyak masyarakat dapat memilih aktivitas olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Padahal, jika Anda salah memilih aktivitas olahraga, akan terjadi cedera pada bagian tubuh.
Spesialis Bedah Orthopaedi Knee dan Sport Medicine di Sport Clinic RS Premier Bintaro, Sapto Adji Hardjosworo mengatakan, jangan sembarangan olahraga karena jika salah akan berdampak fatal pada tubuh.
Menurut dr Sapto, untuk melakukan olahraga yang tepat, harus dikonsultasikan dengan ahlinya. Tujuannya agar tidak terjadi cedera.
"Banyak kasus penderita obesitas memilih olahraga lari atau jogging untuk mengurangi berat badannya. Padahal, tidak semua penderita obesitas dibolehkan untuk olahraga lari," ujar dr Sapto melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Dr Sapto menjelaskan, tak banyak yang memahami, olahraga lari bagi penderita obesitas bisa membahayakan atau menimbulkan cedera pada sendi lutut. "Mereka tidak memahami olahraga yang terlalu intens juga bisa membahayakan jantung," kata dia.
dr Sapto Adji menambahkan, sebaiknya masyarakat berkonsultasi kepada dokter atau spesialis, untuk mengetahui olahraga yang cocok dengan kondisi tubuh. Tujuannya untuk menghindari potensi cedera.
"Masyarakat memang tidak merasa atau memiliki keluhan khusus, menganggap bisa melakukan olahraga apa pun tanpa potensi cedera. Padahal, bisa jadi mereka memiliki pantangan untuk jenis olahraga tertentu, misal yang bisa memicu detak jantung lebih cepat melebihi kemampuan pompa jantung, atau yang bisa memberikan beban terlalu besar pada sendi dan tulang," katanya.
Dengan berkonsultasi pada dokter dan spesialis, lanjut dr Sapto, masyarakat bisa mendapatkan masukan olahraga yang tepat. Termasuk untuk turunkan berat badan, atau sekadar tetap bugar dan sehat.
Dalam kesempatan tersebut, dr Sapto Adji juga memaparkan fungsi fasilitas Sport Clinic yang ada di RS Premier Bintaro.
"Sport Clinic memberikan layanan komprehensif untuk penanganan seluruh masalah yang timbul terkait aktivitas olahraga. Problem yang ditangani tidak hanya berkaitan dengan olahraga prestasi seperti atlet, tetapi juga yang berhubungan dengan olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat," ujarnya.
Spesialis Kedokteran Olahraga RS Premier Bintaro Taufan Favian Reyhan mengatakan, Sport Clinic juga ditujukan bagi kepentingan para atlet profesional yang ingin berkonsultasi terkait kesehatan yang berhubungan dengan olahraga.
“Misalnya, saat klub olahraga ingin mengikuti kompetisi, mereka bisa melakukan Tes Pre Competition Medical Assesment (PCMA) di Sport Clinic,” ujar dr Taufan.
Editor: Vien Dimyati