Mencegah Stroke di Rumah dengan Metode Menari, Ini Penjelasannya
MANADO, iNews.id - Stroke merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Lebih dari 15 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke.
Biasanya, stroke iskemik atau stroke infark memiliki kejadian yang lebih sering dibandingkan dengan stroke hemoragik. Namun stroke hemoragik membunuh lebih sering dibandingkan dengan stroke iskemik.
Untuk mengatasi stroke, masyarakat diharapkan dapat mengenal gejala stroke. Salah satu cara mengenal tentang stroke adalah melalui program edukasi kesehatan masyarakat. Terutama di masa pandemi, RS Siloam Hospital Manado mengajak masyarakat untuk mencegah stroke dengan "Menari" (meraba denyut nadi sendiri).
Dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Manado, dr Vekky Sariowan mengatakan, berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, provinsi Sulawesi Utara menempati urutan ketiga dalam hal prevalensi penyakit stroke. Menurutnya, ada 2 macam tipe stroke ditinjau dari segi etiologi.
"Pertama, stroke yang disebabkan oleh sumbatan aliran darah atau yang dikenal dengan stroke iskemik. Kedua, yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak atau Stroke Hemoragik," kata dr Vekky Sariowan, dalam kesempatan Webinar, Jumat (9/10/2020).