Mendengkur saat Tidur Sebabkan Penyakit Jantung Koroner, Ini Faktanya!
JAKARTA, iNews.id - Bukan hanya insomnia, ada gangguan tidur lainnya yaitu obstructive sleep apnea (OSA). Kondisi tersebut biasanya ditandai salah satunya dengan tidur mendengkur.
Selain mendengkur, gangguan tidur OSA bisa dikenali lewat lingkar leher yang melebihi 43,2 cm (laki-laki) dan lebih dari 40,6 cm (perempuan). Nilai IMT-nya lebih dari 30 kg/m2, abnormalitas pada hidung, dan overjet.
Tanda lainnya adalah adanya kelainan anatomi di rongga mulut seperti modified mallampati classication: III atau IV, retrognathia, penyempitan peritonsillar lateral, makroglossia (lidah besar), tonsil membesar, elongasi atau pembesaran anak lidah, dan langit-langit sempit.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Dr dr Muhammad Yamin, SpJP(K) menjelaskan, ketika seseorang didiagnosis OSA, risiko jantung koronernya tinggi.
"Pada seseorang yang menderita OSA dan dilakukan pemeriksaan jantung, 30% dari mereka mengalami jantung koroner," kata dr Yamin, dalam sebuah webinar, Jumat (19/3/2021).