Mengenal Benzo, Obat Terlarang yang Dikonsumsi Millen Cyrus
Beberapa efek samping penggunaan benzodiazepine ini, yakni mengantuk, kebingungan, pusing, gemetar, gangguan koordinasi, masalah pengelihatan, pening, depresi, hingga sakit kepala.
Sementara itu, penggunaan jangka panjang benzodiazepin dapat menyebabkan ketergantungan fisik. Ketergantungan tersebut dapat dimulai setelah menggunakan obat itu selama satu bulan, pada dosis tertentu.
Sebab, cara kerja benzo ini meningkatkan aktivitas zat kimia dalam tubuh yang disebut neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) atau asam gamma-aminobutirat.
Artinya, Benzo memengaruhi saraf pusat agar menghasilkan efek rasa tenang, hipnotik (menginduksi tidur), ansiolitik (anti-kecemasan), antikonvulsan, dan sifat relaksan otot.
Gejala kecanduan benzodiazepin ini ditandai dengan sulit tidur, perasaan depresi, dan berkeringat.
Lebih lanjut, kecanduan obat terlarang ini juga dapat menyebabkan overdosis, depresi pada sistem saraf pusat, gangguan keseimbangan dan kontrol gerakan, serta bisa membuat pemakai bicara cadel.
Selain itu, sebuah tim peneliti dari Perancis dan Kanada menemukan, ada hubungannya antara penggunaan benzodiazepine dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Dalam penelitian tersebut ditemukan, semakin besar dosis kumulatif benzodiazepin seseorang, semakin tinggi risikonya terhadap Alzheimer.
Editor: Dani M Dahwilani