Mengenal Fomepizole, Obat Penawar Etilen Glikol yang Diduga Sebabkan Gangguan Ginjal Akut pada Anak
Cara Pemberian Fomepizole
Obat fomepizole akan diberikan secara injeksi melalui akses intravena. Prosedur ini akan dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
Selama menjalani prosedur, pasien akan diberikan obat-obatan lain atau cairan intravena sebagai bagian dari terapi. Selain itu, pemeriksaan ketat akan dilakukan di bagian pernapasan, tekanan darah, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda-tanda vital lainnya.
Pasien juga akan melakukan pemeriksaan urine dan darah secara rutin ketika mendapatkan terapi ini. Sebuah alat bernama elektrokardiografi (EKG) juga dipasangkan untuk memantau fungsi jantung.
Pengawasan lainnya yang akan dilakukan adalah efek dari keracunan. Misalnya, gangguan pada penglihatan, masalah pernapasan, atau perubahan dalam berkemih.
Pada pasien gagal ginjal, memburuknya tingkat keasaman dalam tubuh atau asidosis metabolik atau konsentrasi serum etilen glikol atau metanol 50 mg/dl ke atas, perlu dilakukan cuci darah (hemodialisis).
Frekuensi pemberian ini bisa ditingkatkan menjadi setiap empat jam selama menjalani cuci darah. Dosis yang diberikan sebelum atau sesudah cuci darah ditentukan berdasarkan dosis terakhir yang diberikan atau durasi cuci darah.
Editor: Siska Permata Sari