Mengenal Inovasi Terbaru Pengobatan Kanker dengan Immunotherapy

Baru-baru ini saja, terdapat penelitian pengobatan kanker yang menemukan inovasi pengobatan kanker. Di antaranya ada Immunotherapy dan Targeted Therapy.
Immunotherapy sendiri, kata dia, adalah pengobatan yang dapat menemukan sel kanker yang terselubung di antara sel normal. "Ibarat serigala berbulu domba, pengobatan ini bisa membidik sel kanker yang seringkali bersembunyi di balik sel normal," jelas dia.
Sejumlah penelitian, ungkap dia, menunjukkan bahwa inovasi pengobatan ini dapat mengurangi risiko kematian pada penderita kanker sebesar 50 persen.
"Ini kemajuan dibanding kemoterapi yang memiliki efek samping seperti kerontokan rambut, menurunnya sel darah putih, atau dalam beberapa kasus langka, cardiotoxicity," kata dia. Cardiotoxicity ialah kerusakan pada otot jantung.
Pengobatan terapi baru ini juga disebut-sebut memiliki efek samping lebih rendah dibandingkan kemoterapi. Meski demikian, Immunotherapy tetap memiliki efek samping seperti ruam pada kulit. Sementara Targeted Therapy merupakan jenis pengobatan khusus untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker dari jenis kanker yang spesifik.
"Jika kemoterapi menghancurkan sel kanker dan sel normal, Targeted Therapy hanya mematikan sel yang telah teridentifikasi memiliki potensi kanker," kata dia.
Namun, ia menegaskan, kedua inovasi pemgobatan kanker tersebut hanya bisa diterapkan pada kanker stadium lanjut. Sebab, ungkapnya lagi, pengobatan tersebut memang bertujuan menekan risiko kematian pada penderita kanker. Di Singapura, inovasi pemgobatan ini dibanderol cukup tinggi, yakni USD10.000 per bulan atau sekira Rp133,1 juta.
Editor: Nanang Wijayanto