Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gejala Infeksi Virus H5N5 yang Gegerkan Dunia, Tidak Fokus Salah Satunya
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Kanker Payudara HER2 Positif dan Pengobatannya, Perempuan Wajib Tahu 

Rabu, 26 Juli 2023 - 22:06:00 WIB
Mengenal Kanker Payudara HER2 Positif dan Pengobatannya, Perempuan Wajib Tahu 
Mengenal Kanker Payudara HER2 Positif (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Inovasi Pengobatan HER2 Positif 

Semakin majunya pengelolaan kanker payudara memberikan harapan bagi para pasien untuk mendapatkan pengobatan yang efektif, aman, nyaman, serta meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup. 

Salah satu terobosan revolusioner dalam pengelolaan kanker payudara HER2-positif adalah penggunaan dua antibodi monoklonal (pertuzumab dan trastuzumab) yang digabungkan dengan enzim hialuronidase dalam satu suntikan. 

Suntikan ini membawa manfaat klinis dan keamanan yang sebanding dengan pengobatan melalui infus. Inovasi ini menjadi topik diskusi dalam Roche Oncology Summit pada 22-23 Juli 2023 di Jakarta, acara yang melibatkan para ahli dalam pengelolaan kanker dan membahas hasil penelitian serta terobosan dalam penanganan kanker. 

Dokter ahli onkologi, dr Andhika Rachman menjelaskan, pengembangan pengelolaan kanker payudara HER2-positif memberikan harapan bagi para pasien. "Menggabungkan dua antibodi monoklonal (pertuzumab dan trastuzumab) dengan enzim hialuronidase dalam satu suntikan merupakan terobosan yang revolusioner," kata dr  Andhika.

Selain memberikan manfaat klinis dan keamanan yang sebanding dengan pengobatan melalui infus, penyuntikan ini juga memakan waktu yang lebih singkat, hanya 8 menit untuk suntikan pertama dan 5 menit untuk suntikan berikutnya. 

Hal ini, kata Andhika jauh lebih cepat dibandingkan pemberian infus pertuzumab dan trastuzumab yang memakan waktu hingga 150 menit. "Kombinasi pertuzumab dan trastuzumab dalam satu suntikan ini ditujukan untuk pasien dengan kanker payudara HER2 positif pada stadium dini dan stadium metastatik, serta digunakan bersama dengan perawatan kemoterapi," ujarnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut