Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Anak di Riau Meninggal Dunia akibat Flu Babi, Kemenkes Buka Suara!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenali Penyakit Kusta, Gejala hingga Pengobatannya

Jumat, 08 Februari 2019 - 22:34:00 WIB
Mengenali Penyakit Kusta, Gejala hingga Pengobatannya
Biasakan cek kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit. (Foto: Healthcheckup)
Advertisement . Scroll to see content

Jika kelainan itu terjadi pada mata, kata dia, ditandai dengan refleks kedip berkurang, dan kelopak mata tidak menutup dengan baik.

Masalah yang lebih seriusnya adalah terjadi cacat menetap seperti jari bengkok, memendek atau terputus, kelumpuhan tangan dan kaki, kelopak mata tidak menutup (lagoftalmos), dan kebutaan.

“Yang perlu kita waspadai adalah Indonesia penyumbang kusta ketiga di dunia. Kelainan pada kusta ini mirip dengan penyakit lain, seperti panu, kurap, dan kaligata,” tuturnya.

Mereka yang telah terkena kusta, harus melakukan serangkaian pengobatan yang efektif dengan diberikan multi drug treatment (MDT) yang tersedia gratis di Puskesmas dan beberapa rumah sakit. Lama pengobatan sekira enam bulan untuk tipe PB (pausibasiler), dan 12 bulan untuk tipe MB (multibasiler).

Dia mengatakan, tujuan dari pengobatan kusta adalah memutus rantai penularan, mencegah cacat atau menangani agar cacat tidak berlanjut, menangani komplikasi, memperbaiki kualitas hidup penderita. 

“Kusta tidak identik dengan cacat. Kusta dapat diobati, temukan tanda dan gejala dini kusta, hilangkan stigma dan diskriminasi,” ujarnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut