Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sistem Rujukan RS Berjenjang Persulit Pasien, Menkes: Keburu Wafat Nanti
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Akui Praktik Bullying hingga Korban Ingin Bunuh Diri Banyak Terjadi di Profesi Dokter

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:59:00 WIB
Menkes Akui Praktik Bullying hingga Korban Ingin Bunuh Diri Banyak Terjadi di Profesi Dokter
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akui praktik Bullying masih ada di Indonesia (Foto: iNews.id/Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui praktik bullying atau perundungan hingga korban ingin bunuh diri banyak terjadi di profesi dokter. Selain itu, di institusi pendidikan lain pun terjadi aksi tercela itu.

Pernyataan Menkes Budi tersebut merespons kasus kematian dokter PPDS Universitas Diponegoro yang dikatakan meninggal bunuh diri setelah dibully. Meski hal itu telah dibantah pihak keluarga. 

Menkes tak menutup mata bahwa praktik bullying memang masih ada hingga sekarang. Padahal Indonesia sudah merdeka 79 tahun. Di lingkungan profesi dokter pun aksi ini masih terjadi. 

"Indonesia sudah 79 tahun merdeka, tapi masih ada praktik bullying. Praktik ini sudah sangat lama terjadi di Indonesia," kata Menkes di Istana Negara, belum lama ini. 

Dia menambahkan, "Kami pernah melakukan screening mental terhadap para (dokter) PPDS dan banyak kan memang yang ingin bunuh diri (karena dibully). Jadi, ini sudah fenomena yang besar." 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut