Merinding! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang Jelang Dilahirkan, Dokter Kandungan Syok
JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial cerita tentang janin 9 bulan yang hendak dilahirkan, namun tiba-tiba menghilang dari dalam perut ibunya. Dokter kandungan sampai tidak percaya. Ini diduga adalah kisah nyata.
Kisah janin 9 bulan hilang dari perut ibunya jelang dilahirkan diungkap pertama kali oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Suryo Bawono, SpOG di TikTok-nya, @drsuryo.
Unggahan tersebut dibagikan pada Selasa, 6 Mei 2025 dan kini telah ditonton 4,3 juta netizen TikTok. Banyak netizen terkejut dengan adanya kabar ini, beberapa di antaranya masih spektis dengan kasus hilangnya bayi dari dalam perut ibu.
Seperti apa cerita janin 9 bulan hilang dari perut ibunya yang viral di media sosial ini? Simak informasi selengkapnya.
Dokter Suryo menerangkan kalau ini adalah kisah nyata yang terjadi di Kota S di Pulau Sumatera. Tidak dijelaskan lebih detail apa itu kota S, dan ada di Sumatera bagian mana tepatnya kasus ini terjadi.
Menurut dr Suryo, cerita bermula dari pasangan suami istri di Kota S secara rutin melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter SpOG. Di pemeriksaan terakhir, si ibu hamil (bumil) diminta ke rumah sakit untuk menjalani operasi caesar karena sudah postdate atau lewat waktu.
Namun, sesampainya di rumah sakit, bidan tidak menemukan kehamilan sewaktu dilakukan pemeriksaan rekam jantung bayi. Akhirnya dokter SpOG melakukan USG ulang dan anehnya tidak ada kehamilan.
Karena merasa aneh dengan apa yang dilihat, dokter tersebut meminta tolong rekan sejawat SpOG untuk periksa USG dan hasilnya sama yaitu tidak ada kehamilan.
"Makin penasaran, akhirnya minta tolong dokter penyakit dalam untuk konfirmasi USG dan dokter radiologi untuk rontgen, hasilnya sama. Bayinya hilang," ungkap dr Suryo, dikutip Rabu (7/5/2025).
Dokter Suryo melanjutkan, "Kisah ini tidak masuk akal saat saya mendengar penuturannya, apalagi pasien tersebut juga seorang tenaga medis yang bekerja di RSUD Kota S."
Kisah ini viral dan menarik perdebatan netizen di kolom komentar. Ada yang menilai kasus ini dari pandangan medis maupun kepercayaan di masyarakat. Simak beritanya sampai selesai.