Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sarwendah Kena Mental hingga Konsul ke Psikolog, gegara Ruben Onsu?
Advertisement . Scroll to see content

Merinding! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang Jelang Dilahirkan, Dokter Kandungan Syok

Rabu, 07 Mei 2025 - 13:16:00 WIB
Merinding! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang Jelang Dilahirkan, Dokter Kandungan Syok
Ilustrasi ibu hamil janinnya hilang jelang dilahirkan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Fenomena Janin Hilang dari Pandangan Medis 

Di kolom komentar, ada seorang dokter yang coba menjelaskan fenomena janin hilang ini dari perspektif medis. Menurut dr Riky, di dunia medis kejadian viral ini disebut dengan 'Blighted Ovum'. 

"Izin menjawab, dok. Kalau di medis namanya 'Blighted Ovum' guys," kata dr Riky. 

Blighted Ovum adalah kondisi kehamilan kosong yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab umum keguguran di awal kehamilan. 

Terkait dengan penyebab terjadinya blighted ovum, para ahli meyakini itu sering terjadi karena adanya kelainan kromosom pada sel telur atau sperma. Beberapa menerangkan, penyebab blighted ovum adalah karena pembelahan sel yang tidak sempurna setelah pembuahan. 

Di kolom komentar juga ada beberapa netizen yang curhat pernah mengalami kehilangan janin juga, padahal dari hasil pemeriksaan USG, ada janin di dalam rahimnya. 

"Mbak aku dua kali kehilangan begini juga. Yang pertama 7 bulan, yang kedua 9 bulan. Benar-benar hilang," ungkap @Nul***.

Fenomena Janin Hilang dari Pandangan Urban Legend  

Beberapa menjelaskan kalau fenomena ini dari pandangan urban legend. Janin bisa hilang gegara diambil palasik. 

"Janin diambil palasik. Dari kecil sering dengar orang tua cerita, palasik itu orang yang menuntut ilmu hitam atau dapat keturunan ilmu hitamnya dari leluhur. Jadi, mereka memangsa bayi dalam kandungan atau yang baru lahir," kata @dire***. 

Menurut jurnal ilmiah yang dapat diakses di laman Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan, yang berjudul 'Tinjauan Dogmatis Mengenai Penggunaan Anti Palasik sebagai Media Pelindung Diri di GBKP Runggun Kabantua', palasik adalah penjelmaan manusia yang berwujud seperti 'begu'. 

"Makanan palasik adalah janin atau bayi, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal," ungkap laporan tersebut. 

Nah, di laporan tersebut juga dijelaskan soal  pelindung diri yang dipercaya dapat menjadi anti palasik, yaitu akar jeringau, bawang putih, gunting, hingga paku. 

Demikian informasi mengenai kabar viral janin 9 bulan tiba-tiba hilang jelang dilahirkan. Apa pendapat Anda mengenai fenomena ini? 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut