Nafsu Makan Berlebih Tanda Binge Eating Disorder, Begini Cara Mengatasinya 

JAKARTA, iNews.id - Nafsu makan sebenarnya tanda baik tubuh Anda sehat. Namun, jika nafsu makan berlebih, bahkan tidak bisa menahan diri mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, bisa jadi tanda suatu penyakit. 

Kalau Anda termasuk orang yang tidak dapat mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, bisa jadi Anda terkena gangguan makan atau binge eating disorder. Ini merupakan suatu gangguan di mana seseorang merasa rileks setelah makan berlebihan. 

Baca Juga

Ditinggal Orang Terkasih Meninggal Dunia, Ini 7 Fase Psikologi hingga Tahap Bangkit

Menurut pendapat ilmu kedokteran, ada tiga jenis gangguan makan yang berhubungan dengan pikiran. Di antaranya, Binging (makan lebih banyak dari yang dibutuhkan), Anorexia Nervosa (makan kurang dari jumlah makanan yang dibutuhkan), dan Bulimia (di satu hari makan lebih banyak, dan lebih sedikit di hari lainnya sebagai penyeimbang). 

Apa yang menyebabkan seseorang mengalami binge eating disorder? 

Walaupun tidak ada yang mendokumentasikan, namun diyakini hal itu umumnya terjadi karena faktor gen. Orang yang memiliki tingkat kepekaan terhadap dopamin, kemungkinan besar mewarisi kelainan ini. 

Selain itu, disebutkan juga itu terjadi karena perubahan struktur otak. Di mana orang mengalami peningkatan respons terhadap makanan dan kurang pengendalian diri. Ini bisa disebabkan trauma emosional, seperti kematian, pelecehan, perpisahan, kecelakaan, atau bahkan intimidasi. 

Sebelumnya, pernah ditemukan dalam sebuah penelitian gangguan juga terjadi pada mereka yang memiliki semacam gangguan psikologis, seperti fobia, depresi, gangguan bipolar, kecemasan atau penyalahgunaan zat. 

Umumnya, binge eating disorder adalah makan berlebihan tanpa perhitungan. Biasanya, mereka akan mengonsumsi 3-4 kali lebih tinggi dari kalori yang dibutuhkan per hari. Bahkan, mereka bisa makan 2 kali dalam waktu kurang dari satu jam. 

Solusi menangani binge eating disorder 

Para ahli menyebut ada beberapa trik sederhana, bila diterapkan dengan konsisten bisa membantu mengontrol kebiasaan tersebut, di antaranya: 

1. Cobalah mengukur makanan sesuai selera Anda. 

2. Jangan pernah mengganti hidangan utama dengan makanan ringan dan minuman. 

3. Mulailah hari Anda dengan sarapan kaya protein. 

4. Manjakan diri dengan makanan yang lebih sedikit dan sering yang kaya biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. 

5. Sertakan latihan sederhana dalam rutinitas harian Anda seperti, jalan cepat, meditasi, jogging, atau yoga.

Editor: Dyah Ayu Pamela