Olahraga Pilates Dilakukan Anak-Anak dan Lanjut Usia, Amankah?
JAKARTA, iNews.id - Pilates saat ini menjadi salah satu olahraga yang tengah digandrungi masyarakat Indonesia. Namun, pertanyaannya amankah dilakukan anak-anak atau orang yang sudah lanjut usia (lansia)?
"Olahraga ini tergolong low-impact, yaitu olahraga dengan beban yang rendah. Melakukan pilates secara rutin justru bisa melatih kekuatan, ketahanan dan fleksibilitas otot," ujar aktivis pilates Inge Anugrah di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
"Tetap gerak total body, tapi tidak high impact sehingga tidak melukai tubuh. Atas dasar itu mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga usia 70 tahun pun tak ada pantangan jika ingin pilates," katanya.
Inge menjelaskan olahraga pilates juga bisa dilakukan walau sedang menjalankan ibadah puasa. "Saat berpuasa, tidak langsung bikin capek, lapar atau haus. Tetap gerak tapi smooth, ini oke banget. Jadi untuk yang berpuasa tetap bisa melakukan pilates," ujarnya.
Hal senada disampaikan Eny Surya, wanita energik pemilik studio Pilates Re Bar. Dia menerangkan, pilates adalah salah satu jenis latihan fisik dengan intensitas ringan yang berfokus pada rehabilitasi dan peningkatan kekuatan tubuh. Latihan ini dipopulerkan Joseph Pilates, seorang atlet veteran Jerman pada awal abad ke-20.
"Mulanya, pilates adalah latihan yang digunakan untuk memulihkan cedera bagi para tentara. Namun, seiring berjalannya waktu, gerakan pilates semakin populer dan banyak diterapkan orang-orang yang ingin meningkatkan kekuatan tubuh," katanya.
Dia menerangkan seseorang yang menjalani olahraga dituntut untuk menyempurnakan pola gerakan tubuh, menguatkan otot, serta menyeimbangkan kesigapan bergerak menggunakan kekuatan otot tubuh. Tujuan utama pilates adalah menciptakan tubuh yang kuat, fleksibel, dan memiliki kualitas gerakan tubuh yang seimbang.

