Pengaruhi Kecerdasan, Nutrisi Hewani Paling Dibutuhkan Anak 2 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Anak-anak merupakan investasi masa depan bangsa untuk berkembang dan memiiki daya saing dengan negara lain. Untuk itu, pemenuhan nutrisi menjadi komponen penting karena sangat berperan dalam mempersiapkan generasi unggul.
Profesor Damayanti Rusli Sjarif, guru besar FKUI-RSCM menerangkan ibarat prosesor komputer, otak manusia adalah hardware, maka stimulasi adalah software-nya. Keduanya sama-sama dibutuhkan untuk mencapai pembelajaran maksimal (kecerdasan), dan sama-sama membutuhkan asupan nutrisi yang baik.
“Intervensi nutrisi paling dibutuhkan anak berusia di bawah 2 tahun adalah protein hewani, bukan tumbuh-tumbuhan seperti daun kelor ataupun zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral. Pada anak, kondisi stunting akan menyebabkan perkembangan terlambat, fungsi kognitif menurun, serta kegagalan sistem imun. Sementara pada saat dewasa, dia rentan obesitas, penyakit jantung, hipertensi, osteoporosis dan penyakit degeneratif lainnya,” ujarnya, dalam keterangan pers, Kamis (13/8/2020).
Profesor Damayanti menuturkan untuk itu orangtua harus memantau tumbuh kembang anak, mencari petugas kesehatan, dan mematuhi semua tata laksana kesehatan yang berlaku. Apabila tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan, segera ditangani dengan intervensi gizi. Salah satunya seperti Pangan Khusus Medis khusus (PPMK) sesuai dengan rekomendasi dokter, dan jangan menunggu sampai stunting.
"PKMK yang krusial untuk menangani malnutrisi kronis akibat kekurangan asupan gizi atau kondisi medis lainnya sebaiknya disediakan oleh Dinas Kesehatan, terutama untuk anak dari keluarga kurang mampu,” katanya.