Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Itu CERA-CARE BIOME, Teknologi Baru yang Bantu Maksimalkan Kesehatan Kulit Bayi?
Advertisement . Scroll to see content

Penting Diketahui, Kiat Menjaga Kesehatan Kulit Bayi dari Risiko Ruam 

Selasa, 20 Juni 2023 - 22:30:00 WIB
Penting Diketahui, Kiat Menjaga Kesehatan Kulit Bayi dari Risiko Ruam 
Menjaga kesehatan kulit bayi (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab dan Gejala 

Sebagian besar bayi pasti pernah mengalami ruam popok. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, tetapi penyebab umumnya adalah bayi menggunakan popok yang telah terkontaminasi oleh tinja atau urin dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dapat menyebabkan iritasi yang akhirnya menghasilkan ruam kemerahan. Pada beberapa kasus, ruam popok disebabkan oleh penggunaan popok yang terlalu ketat dan adanya pertumbuhan bakteri yang mengganggu. 

Gejala ruam biasanya ditandai dengan kulit yang merah dan iritasi. Kadang-kadang, ruam popok dapat menyebabkan pembengkakan pada kulit. Jika dibiarkan semakin parah, ruam popok dapat menyebabkan luka pada kulit. 

Ruam kemerahan ini biasanya terjadi di daerah yang terkena popok, seperti bokong, area sekitar kelamin, dan paha. Tanda-tanda umum yang sering terjadi adalah adanya bercak merah pada kulit, kekeringan dan lepuhan, atau luka lecet pada area tertentu. 

Dokter Spesialis Anak, Andreas, M.Ked (Ped), Sp.A, menjelaskan, ruam popok juga bisa muncul karena kemampuan, fungsi dan anatomi kulit bayi tidak sama dengan orang dewasa, sehingga, bahan-bahan popok yang basah atau lembap dapat memicu infeksi jauh lebih cepat dari orang dewasa. 

Ruam popok, kata dia, paling sering terjadi pada bayi baru lahir atau newborn. Namun, menurutnya, rata-rata ruam popok terjadi biasanya di bawah usia sembilan bulan. “Bayi di bawah usia 9 bulan juga meningkatkan risiko ruam popok karena fungsi kulitnya belum sebaik orang dewasa,” ujar dr Andreas melalui keterangannya belum lama ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut