Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brisia Jodie Pernah Kena Tipu Hasil Tes Covid-19, Sempat Dibilang Positif
Advertisement . Scroll to see content

Sakit Kepala Setelah Vaksinasi, Yuk Cari Tahu Cara Mengatasinya

Sabtu, 06 Maret 2021 - 13:58:00 WIB
Sakit Kepala Setelah Vaksinasi, Yuk Cari Tahu Cara Mengatasinya
Pusing dan sakit kepala merupakan salah satu efek yang paling sering dialami seseorang setelah divaksinasi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Program vaksinasi telah berlangsung di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Vaksinasi bisa saja menimbulkan efek samping, tapi tidak pada semua orang.

Pusing dan sakit kepala merupakan salah satu efek yang paling sering dialami seseorang setelah divaksinasi. Gejala lain juga terjadi seperti demam atau menggigil, bahkan terkadang seperti sedang melawan infeksi ringan. 

Namun apa yang membuat sakit kepala menjadi efek samping vaksin yang menonjol? Apakah ada cara untuk mengatasinya? Melansir dari Times of India, jika Anda baru saja menerima dosis vaksin Covid-19 dan mengalami sakit kepala, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Nyatanya, sakit kepala merupakan salah satu efek samping vaksin yang umum terlihat dan tercatat dan telah terdaftar di lembar fakta vaksin. Sama halnya efek samping lainnya, sakit kepala juga merupakan tanda efek samping reaktogenik ringan yang terasa seperti tubuh meniru infeksi virus.

Vaksin mendorong sistem kekebalan memberikan respons yang bersemangat dengan mengajarkannya untuk melawan penyakit di masa depan. Pada gilirannya, hal ini dilakukan ketika virus menipu sistem kekebalan untuk mengira ada patogen di dalam dan meniru beberapa gejala, seperti sakit kepala.

Di beberapa varian vaksin yang mengandung strain virus yang hidup atau lemah, mengalami efek samping sementara, termasuk sakit kepala menjadi lebih umum. Menurut para ahli dan orang yang telah menerima dosis vaksin, kemungkinan timbulnya sakit kepala paling tinggi akan dialami setelah dosis vaksin kedua.

Terutama karena antibodi yang dihasilkan setelah dosis pertama meningkatkan respons terhadap injeksi vaksin kedua. Hal ini membuat seseorang mengalami reaksi yang lebih kuat daripada sebelumnya.

Meskipun terkesan ringan bagi sebagian orang, sakit kepala bisa terasa cukup mengganggu. Sebabnya, bersiap-siaplah dan jangan banyak beraktivitas jika waktu vaksinasi segera tiba. Hal itu perlu dilakukan untuk memberi tubuh Anda istirahat yang dibutuhkannya.

Pengobatan yang bisa dilakukan saat sakit kepala terjadi:

1. Bila Anda tidak menyukai pil, ada beberapa jenis pengobatan rumahan yang patut dicoba. Sakit kepala bisa diredakan dengan menggunakan kantong es atau kompres dingin. Cara ini juga dapat mengatasi pembengkakan apa pun jika kebetulan mengalaminya.

2. Beberapa makanan pereda sakit kepala alami bisa Anda konsumsi. Minumlah kopi atau makan sayur berdaun hijau, rempah jahe juga bisa membantu. Menggunakan terapi minyak esensial, menghindari makanan yang kaya histamin juga dapat berhasil.

3. Sebagai tindakan pencegahan, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol setelah inokulasi, yang mungkin tidak hanya mengurangi respons antibodi tetapi juga bertindak sebagai pemicu buruk sakit kepala Anda.

4. Pertimbangkan untuk mengambil cuti setelah vaksinasi Anda. Ini akan membantu tubuh beristirahat dan pulih dengan baik.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut