Sebelum Meninggal Arya Daru Minum Paracetamol dan Chlorpheniramine, Obat Apa Itu?
Chlorpheniramine adalah antihistamin generasi pertama yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan flu biasa.
Penggunaannya, CTM umum dipakai untuk indikasi gejala alergi dan flu biasa seperti hidung berair, bersin-bersin, gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta mata berair.
"Obat CTM sering dikombinasikan dalam obat flu dan batuk bersama Paracetamol dan dekongestan lain," papar Medlineplus.
Seperti obat lainnya, CTM juga memiliki efek samping, antara lain:
- Mengantuk atau sedasi
- Pusing
- Mulut kering
- Gangguan koordinasi
- Penglihatan kabur
- Detak jantung tidak normal
- Kebingungan
- Retensi urin
- Reaksi alergi berat meski kasusnya jarang terjadi
"Obat chlorpheniramine tidak disarankan untuk kelompok anak di bawah 2 tahun, ibu menyusui, atau lansia tanpa pengawasan dokter, karena risiko efek samping yang tinggi," papar Science Direct.