Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 702 Orang Meninggal, 499 Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Sebelum Meninggal, Emilia Contessa Menderita Penyakit Frozen Shoulder 

Senin, 27 Januari 2025 - 20:31:00 WIB
Sebelum Meninggal, Emilia Contessa Menderita Penyakit Frozen Shoulder 
Sebelum meninggal dunia, Emilia Contessa menderita penyakit frozen shoulder. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Artis lawas Emilia Contessa meninggal dunia, Senin 27 Januari 2025. Dia wafat di usia 67 tahun. 

Penyebab kematian Emilia Contessa masih belum diketahui pasti. Namun, sebelum mengembuskan napas terakhir, ibunda Denada ini ternyata mengalami penyakit yang namanya frozen shoulder. Apa itu? 

Penyakit Frozen Shoulder 

Menurut laporan Mayo Clinic, frozen shoulder atau yang dikenal juga sebagai capsulitis adhesif adalah kondisi kekakuan dan nyeri pada sendi bahu. Gejala penyakit ini biasanya muncul perlahan, sampai akhirnya memburuk. 

Seiring berjalannya waktu, gejala akan membaik dalam kurun waktu 1 hingga 3 tahun. Tentu, dengan perawatan dan pengobatan yang komprehensif dan tepat. 

Penyebab frozen shoulder salah satunya adalah tidak aktifnya otot bahu dalam waktu yang lama. Penyakit ini bisa juga muncul setelah menjalani operasi atau patah lengan. 

Bicara soal pengobatan, pasien frozen shoulder umumnya menjalani terapi obat dan latihan rentang gerak. Terkadang, penanganan melibatkan kortikosteroid dan obat bius yang disuntikkan ke dalam sendi. 

"Dalam kasus yang jarang terjadi, operasi artroskopi diperlukan untuk melonggarkan kapsul sendi, sehingga dapat bergerak lebih bebas," ungkap laporan Mayo Clinic, dikutip Senin (27/1/2025). 

Supaya lebih jelas, berikut ini penjelasan gejala frozen shoulder yang patut diwaspadai. Simak beritanya sampai selesai. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut