Sering Minum Alkohol: Ini Fungsi Tubuh yang Terganggu, Usus Pertama Terdampak
JAKARTA, iNews.id - Minum segelas wine atau alkohol lainnya saat makan malam atau cocktail bersama teman mungkin terasa seperti bagian kecil dari gaya hidup modern. Banyak orang menganggapnya sebagai cara bersantai, membuka percakapan, atau sekadar ritual akhir pekan.
Namun menunjukkan alkohol ternyata punya efek yang jauh lebih cepat dan kompleks dari yang selama ini kita bayangkan. Dilansir dari Eatingwell, Sabtu (8/11/2025) dokter spesialis gastroenterologi menjelaskan, minum alkohol dapat memengaruhi mikrobioma usus hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Mikrobioma usus adalah komunitas bakteri baik yang tinggal di saluran pencernaan dan bekerja setiap hari untuk membantu tubuh mencerna makanan, menyerap nutrisi, menjaga daya tahan tubuh, dan bahkan mendukung kestabilan emosi. Jika mikrobioma terganggu, sejumlah fungsi tubuh juga ikut terpengaruh.
Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat meningkatkan kandungan endotoksin. Ini adalah zat yang berasal dari bakteri dalam usus yang dapat memicu peradangan.
Dalam jumlah kecil, tubuh biasanya dapat mengendalikannya. Namun jika konsumsi alkohol dilakukan terlalu sering atau berlebihan, perubahan komposisi bakteri bisa terjadi.
Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti kembung, diare, sering buang gas, atau pergerakan usus yang tidak teratur. Alkohol juga disebut dapat membuat lapisan pelindung usus melemah.