Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Itu Penyakit Fibromyalgia yang Bikin Mariah Carey Tidak Lincah di Panggung?
Advertisement . Scroll to see content

Sinar Matahari Jadi Musuh Terbesar Penyakit Lupus hingga Dermatomiositis, Kok Bisa?

Senin, 06 Oktober 2025 - 13:24:00 WIB
Sinar Matahari Jadi Musuh Terbesar Penyakit Lupus hingga Dermatomiositis, Kok Bisa?
Ilustrasi individu yang tidak boleh terpapar sinar matahari. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

5. Pseudoporphyria

Pseudoporphyria adalah kondisi yang menyerupai porfiria (gejala lepuhan di kulit terekspos sinar), namun tanpa kelainan biokimia porfirin. Bisa terkait terapi dengan obat-obatan atau kondisi ginjal.

6. Alergi Kulit Tertentu

Selain kelima penyakit di atas, orang dengan alergi kulit tertentu juga kerap kali disarankan tidak boleh kena sinar matahari. Alergi apa? 

- Alergi matahari

Orang yang alergi matahari biasanya akan mengalami biduran yang muncul beberapa menit setelah kulit terkena sinar matahari, terutama sinar UVA, UVB, atau bahkan cahaya tampak. 

- Photoallergic dermatitis

Jenis alergi kulit yang terjadi karena kombinasi antara sinar UV dan zat tertentu (obat, parfum, kosmetik, tabir surya, antibiotik) 

- Polymorphic Light Eruption (PLE) 

PLE adalah bentuk alergi cahaya paling umum, yang dipicu langsung oleh sinar matahari. Gejalanya ruam merah gatal, kadang menyerupai eksim, muncul 30 menit setelah terpapar sinar matahari. 

Jadi, itu dia penjelasan mengenai beberapa penyakit yang tidak disarankan terkena sinar matahari langsung. Disarankan agar berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter untuk penanganan yang tepat.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut