Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan 2025 Lengkap Syaratnya, Jangan Terlewat!
Advertisement . Scroll to see content

Skrining BPJS Online 2025: Jangan Sampai Menyesal Karena Nggak Isi!

Selasa, 08 Juli 2025 - 21:27:00 WIB
Skrining BPJS Online 2025: Jangan Sampai Menyesal Karena Nggak Isi!
Skrining BPJS Online 2025 (Foto: BPJS Kesehatan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Skrining BPJS online 2025 menjadi salah satu layanan penting dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang perlu diketahui oleh seluruh peserta JKN-KIS. Dengan kemajuan teknologi dan tuntutan akan layanan kesehatan yang lebih praktis, skrining ini menjadi langkah awal dalam mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Skrining ini bisa dilakukan tanpa perlu datang ke fasilitas kesehatan. Cukup menggunakan HP dan koneksi internet, peserta BPJS sudah bisa mengetahui risiko kesehatannya secara mandiri.

 Artikel ini akan membahas secara lengkap cara melakukan skrining BPJS online 2025, manfaatnya, dan apa yang harus dilakukan jika hasil skrining menunjukkan risiko tinggi.

Apa Itu Skrining BPJS Online?

Skrining BPJS online adalah layanan pemeriksaan awal (deteksi dini) yang dapat diakses secara digital oleh peserta JKN-KIS. Pemeriksaan ini berbentuk kuisioner yang mencakup pertanyaan tentang gaya hidup, riwayat penyakit keluarga, dan kondisi kesehatan terkini.

Melalui skrining BPJS online 2025, peserta akan mendapatkan hasil kategori risiko: rendah, sedang, atau tinggi terhadap penyakit kronis tertentu. Hasil ini dapat digunakan sebagai dasar untuk langkah pencegahan atau rujukan ke fasilitas kesehatan lebih lanjut.

Manfaat Skrining BPJS Online 2025

Banyak peserta BPJS yang belum sadar betapa pentingnya skrining kesehatan. Padahal, skrining secara rutin sangat bermanfaat, di antaranya:

  • Deteksi Dini Penyakit Kronis
     Skrining membantu mengenali potensi risiko sejak awal sebelum gejala muncul, sehingga pencegahan bisa dilakukan lebih efektif.
  • Gratis dan Mudah Diakses
     Layanan ini tidak dipungut biaya dan bisa dilakukan kapan saja, hanya dengan mengakses aplikasi Mobile JKN.
  • Meningkatkan Kualitas Hidup
     Dengan mengetahui risiko kesehatan sejak dini, peserta bisa mulai memperbaiki pola makan, olahraga, dan kebiasaan sehari-hari.
  • Data Pendukung untuk Faskes
     Hasil skrining bisa menjadi pertimbangan dokter atau fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan yang lebih tepat sasaran.


Cara Melakukan Skrining BPJS Online 2025

Berikut adalah langkah-langkah melakukan skrining BPJS online 2025 melalui aplikasi Mobile JKN:

1. Unduh dan Login Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi bisa diunduh melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS).

Login menggunakan NIK atau nomor peserta BPJS serta password dan captcha.

2. Pilih Menu “Skrining Riwayat Kesehatan”
Setelah berhasil masuk, klik ikon tiga garis di pojok kiri atas.

Pilih menu “Skrining Riwayat Kesehatan.”

3. Isi Kuisioner
Jawab pertanyaan yang tersedia dengan jujur, mulai dari pola makan, kebiasaan merokok, riwayat keluarga, hingga tekanan darah.

4. Lihat Hasil
Setelah selesai, sistem akan menampilkan hasil kategori risiko Anda.

Jika hasil menunjukkan risiko tinggi, maka peserta disarankan untuk segera berkonsultasi ke puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk penanganan lebih lanjut.

Siapa Saja yang Wajib Melakukan Skrining Ini?

Skrining ini dianjurkan untuk semua peserta JKN-KIS yang berusia di atas 15 tahun. Khususnya:

  • Peserta yang belum pernah menjalani skrining kesehatan dalam setahun terakhir.
  • Peserta yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kronis.
  • Pekerja aktif yang ingin menjaga kebugaran dan produktivitas.

Bahkan, beberapa perusahaan sudah mewajibkan karyawannya untuk melakukan skrining BPJS online 2025 sebagai bagian dari program kesehatan kerja.

Apakah Hasil Skrining Bersifat Rahasia?

Ya. Hasil skrining bersifat rahasia dan hanya bisa diakses oleh peserta yang bersangkutan. Namun, data ini juga disimpan oleh BPJS Kesehatan sebagai bagian dari big data nasional untuk keperluan perencanaan kesehatan publik.

Dengan persetujuan peserta, data ini juga bisa dijadikan dasar konsultasi medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut