Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Solusi Alternatif Kurangi Kebiasaan Merokok, Bisa Cegah Kanker dan Paru-Paru

Rabu, 28 April 2021 - 16:09:00 WIB
Solusi Alternatif Kurangi Kebiasaan Merokok, Bisa Cegah Kanker dan Paru-Paru
Solusi alternatif menghentikan kebiasaan merokok (Foto: Cancer treatment centers of America)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara yang bisa dimaksimalkan untuk mengurangi kebiasaan merokok. Sudah menjadi hal umum jika rokok dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh. Salah satu penyakit yang  disebabkan oleh asap rokok adalah kanker, paru-paru, asma, jantung, dan lainnya.

Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menurunkan angka perokok secara global, terutama di negara-negara berpendapatan menengah ke bawah. Dengan berkurangnya angka perokok, maka turut berkontribusi dalam menekan penyakit yang diakibatkan oleh konsumsi rokok.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi yang diadakan oleh Global State of Tobacco Harm Reduction (GSTHR) pada 19 April 2021. Diskusi yang membahas tentang laporan “Tobacco Harm Reduction: A Burning Issue for Asia” yang baru diluncurkan itu dihadiri sejumlah akademisi dan asosiasi konsumen produk tembakau alternatif. Laporan ini merupakan kelanjutan dari “GSTHR 2020: Burning Issues.”

Harry Shapiro, penyusun laporan “Tobacco Harm Reduction: A Burning Issue for Asia”, menjelaskan angka perokok global telah mencapai 1,1 miliar sejak 2000 lalu. Sebesar 80% perokok dunia tinggal di negara-negara menengah ke bawah. Angka perokok di negara-negara tersebut diproyeksikan akan bertambah seiring meningkatnya populasi. Dengan terus meningkatnya angka perokok, sekitar satu miliar orang diprediksi akan meninggal karena penyakit terkait merokok pada tahun 2100 mendatang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut