Stok Vaksin Covid-19 Disebut Kosong di Sejumlah Daerah, Ini Jawaban Kemenkes
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengakui ada beberapa daerah mengeluhkan stok vaksin Covid-19 yang belum didistribusikan dari pusat. Hal tersebut dikarenakan kedatangan vaksin yang bertahap dari produsen di luar negeri.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ketersediaan stok vaksin yang ada ini baru 30 persen dari total kebutuhan atau total target vaksinasi di Indonesia.
“Kita ketahui, bulan Juli itu beberapa daerah mengatakan mereka belum bisa memberikan vaksin karena belum dikirim dari pusat. Kita ketahui, bahwa jumlah vaksin yang kita terima itu 151,9 juta, dan ini masih 30 persen dari kebutuhan kita, yaitu 462 juta dosis,” kata Siti Nadia dikutip dari siaran langsung ‘Update Percepatan Vaksinasi Covid-19’ di YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (27/7/2021).
Dia mengatakan, Indonesia akan segera menerima vaksin dalam jumlah 60 juta hingga 70 juta dosis di setiap bulannya hingga Desember nanti. Hal ini demi memenuhi target vaksinasi Covid-19 kepada 208,2 juta masyarakat Indonesia.
“Vaksinasi ini kita lakukan secara prioritas dan bertahap karena vaksin juga datangnya bertahap,” ujarnya. “Kebutuhan kita 462 juta dosis ya, dan ini baru bisa dipenuhi, dikirim oleh produsen vaksin sampai Desember 2021,” kata dia.