Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebab Stroke Bukan Hanya dari Makanan, Stres Faktor Paling Berbahaya
Advertisement . Scroll to see content

Stres Lihat Hasil Quick Count, Hati- Hati Bisa Jadi Terserang Penyakit Ini

Kamis, 15 Februari 2024 - 11:57:00 WIB
Stres Lihat Hasil Quick Count, Hati- Hati Bisa Jadi Terserang Penyakit Ini
Ilustrasi stres. (Foto: dok MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Perhitungan cepaf atau quick count hasil pemilu masih terus berlangsung. Melalui sosial media X banyak sekali yang tidak puas dengan hasi perhitungan suara saat ini. 

“Stress gue liat quick count,” tulis @juh***.

“Saya STRESS melihat quick count,” tulis @fall***.

Namun, rasa stres tersebut tidak boleh dipelihara dan didiamkan begitu saja. Jika stres tidak diatasi, akan menjadi masalah penyakit kronis pada tubuh. 

“Stres yang berlangsung bertahun-tahun atau waktu yang lama biasanya merupakan jenis stres terburuk," kata Bert Uchino, PhD, seorang profesor psikologi di Universitas Utah di Salt Lake City dikutip sari Everyday Health, Kamis (15/2/2024). 

Lebih lanjut Unicho mengatakan, stres kronis yang menyebabkan perubahan dalam tubuh. Salah satu dampaknya dapat menyebabkan kerusakan dan berkontribusi terhadap penyakit dalam beberapa kasus.

Berikut ini ada 5 penyakit yang bisa dialami tubuh akibat stres. 

1 Depresi
Penelitian menunjukkan, stres kronis bisa menimbulkan gangguan mental serius seperti kecemasan dan depresi. Stres yang terus-menerus atau berkepanjangan menyebabkan tubuh memproduksi hormon dan bahan kimia tertentu yang mengabadikan keadaan stres. Efeknya organ-organ utama tubuh bisa terganggu kerjanya. Bahkan menurut komentar dan tinjauan penelitian yang diterbitkan di JAMA, sekitar 20 hingga 25 persen orang yang mengalami peristiwa stres besar akan terus mengalami depresi.

2. Insomnia 
Survei APA informal 2013 tentang stres dan tidur menemukan hubungan di kedua arah. Sebanyak 43 persen dari hampir 2.000 orang dewasa yang disurvei melaporkan, stres telah menyebabkan mereka berbaring terjaga di malam hari setidaknya satu kali dalam sebulan terakhir. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut