Sudah Olahraga Tapi Berat Susah Turun? Ini Rahasia Ilmiah yang Harus Kamu Tahu!

JAKARTA, iNews.id - Sudah olahraga tapi berat susah turun adalah keluhan umum yang dialami banyak orang. Meskipun rutin berolahraga, berat badan tidak selalu langsung menurun karena berbagai faktor yang memengaruhi proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga memang berperan penting dalam penurunan berat badan, namun hasilnya sangat dipengaruhi oleh jenis olahraga, intensitas, durasi, serta faktor lain seperti pola makan dan istirahat. 

Baca Juga

AntiBosan dan On Terus-Terusan: Moto g 56 POWER 5G, Smartphone Andal yang Siap Temani Setiap Petualangan

Misalnya, latihan aerobik terbukti lebih efektif dalam pembakaran lemak dan penurunan berat badan dibandingkan latihan anaerob, terutama dalam mengurangi lemak viseral yang sulit dipecah. Namun, terlalu banyak latihan kardio justru dapat mengikis massa otot dan memicu tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi, sehingga berat badan tidak turun. 

Selain itu, olahraga yang terlalu lama dan intens dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak. Studi lain juga menegaskan pentingnya istirahat yang cukup setelah olahraga agar pembakaran lemak optimal. 

Baca Juga

Sedang Diet, Begini Cara Masak Nasi agar Kandungan Kalori Berkurang

Penelitian dari Universitas Negeri Medan menunjukkan bahwa latihan fisik rutin selama beberapa minggu dapat menurunkan berat badan dan lingkar perut, meskipun hubungan langsung antara frekuensi latihan dan penurunan berat badan tidak selalu signifikan. Oleh karena itu, olahraga harus diimbangi dengan pola makan sehat, istirahat cukup, dan pengelolaan stres agar hasil penurunan berat badan maksimal.

Berikut penjelasan kenapa sudah olahraga tapi berat susah turun yang dapat menjadi referensi Anda. 

Baca Juga

Mengatasi Sugar Craving saat Diet, Ahli Gizi: Pilih Gula Sehat 

Sudah Olahraga Tapi Berat Susah Turun

1. Pola makan yang salah

Olahraga tanpa diimbangi pola makan sehat dan kontrol kalori bisa membuat berat badan sulit turun. Konsumsi kalori berlebihan atau makanan tidak bergizi dapat menggagalkan usaha penurunan berat badan.

2. Terlalu banyak latihan kardio

Latihan kardio yang berlebihan dapat mengikis massa otot dan memicu tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi, sehingga berat badan tidak turun.

Baca Juga

Sugar Craving Bikin Diet Gagal? Ini Solusinya untuk Hidup Lebih Sehat

3. Kurang latihan angkat beban

Latihan kekuatan seperti angkat beban penting untuk membentuk otot. Otot yang lebih banyak meningkatkan pembakaran kalori saat istirahat, mempercepat penurunan berat badan.

4. Olahraga terlalu lama dan intens

Olahraga yang terlalu lama dapat meningkatkan hormon kortisol yang justru memicu penumpukan lemak, terutama di area perut.

5. Kurang istirahat dan tidur tidak cukup

Kurang tidur mengganggu hormon pengatur nafsu makan sehingga bisa menyebabkan makan berlebihan dan menghambat penurunan berat badan.

6. Stres berlebihan

Stres meningkatkan hormon kortisol yang memicu rasa lapar dan keinginan makan makanan tinggi kalori, sehingga berat badan sulit turun.

7. Kebiasaan makan berlebihan setelah olahraga

Banyak orang cenderung makan berlebihan setelah olahraga sebagai kompensasi, sehingga kalori yang masuk melebihi kalori yang dibakar.

Solusi untuk Mengatasi Berat Badan yang Sulit Turun

• Kombinasikan olahraga kardio dengan latihan kekuatan secara seimbang.
• Perhatikan pola makan dengan mengontrol asupan kalori dan memilih makanan bergizi seimbang.
• Pastikan cukup tidur (7-8 jam per malam) dan kelola stres dengan baik.
• Hindari makan berlebihan setelah olahraga dan pilih camilan sehat jika lapar.
• Lakukan olahraga secara konsisten dengan durasi sekitar 30 menit per hari, minimal 3 kali seminggu.

Sudah olahraga tapi berat susah turun memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti pola makan, jenis dan intensitas olahraga, serta gaya hidup seperti tidur dan stres. Oleh karena itu, untuk hasil optimal, olahraga harus diimbangi dengan pola makan sehat, istirahat cukup, dan pengelolaan stres yang baik agar berat badan bisa turun secara efektif.

Editor: Komaruddin Bagja