Terungkap, 4 Kebiasaan Para Psikopat di Malam Hari

JAKARTA, iNews.id - Perspektif masing-masing orang bisa berbeda saat membayangkan tentang psikopat. Namun umumnya, para psikopat ini dianggap memiliki gangguan tidur, di mana ketika malam hari memiliki kebiasaan-kebiasaan aneh.

Benarkah demikian? Untuk menyimpulkan hal tersebut, ada baiknya memahami dulu apa itu gangguan psikopati.

Menurut Psychology Today, psikopati adalah salah satu gangguan yang paling dicirikan. Hal ini karena psikopat bisa tampak normal, bahkan menawan.

Namun, mereka cenderung tidak memiliki hati nurani dan empati, sehingga membuatnya manipulatif, mudah berubah, dan sering (tapi tidak selalu) menjadi seorang penjahat. Sementara Bustle menulis, para psikopat cenderung menjadi burung hantu di malam hari.

Kemenkes Ingatkan Risiko Penyakit Menular di Lokasi Pengungsian Sumatera

Nah, di bawah ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang umumnya dilakukan para psikopat di malam hari, berdasarkan para pakar yang dilansir dari Bustle, Selasa (13/3/2018).

Pola Tidur Aneh

Malam hari menjadi waktu yang normal untuk istirahat dan tidur. Namun, hal itu justru tak berlaku bagi psikopat.

Menurut psikolog, Dr. Kathryn Smerling, psikopat biasanya memiliki ketidakmampuan untuk tidur di malam hari.

"Seorang psikopat cenderung memiliki pola tidur yang tidak biasa dan umumnya bersifat nokturnal," kata Smerling.

Cenderung Tenang

Tidur hanya dua sampai tiga jam sehari biasanya membuat Anda stres atau pening di hari berikutnya. Namun, tidak demikian bagi psikopat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menunjukkan ciri-ciri psikopat, cenderung tidur beberapa jam dengan sangat baik atau tenang, tanpa banyak berguling-guling di malam hari atau dengan kata lain gelisah.

Memang tak semua orang yang tidur dua sampai tiga jam setiap malam adalah psikopat. Tetapi sekitar satu persen di antaranya adalah seorang psikopat, sementara sekitar empat persen lainnya dikategorikan sebagai sosiopat.

Memiliki Ritual Malam

Psikoterapis Dr. Paul Hokemeyer mengatakan, psikopat umumnya tak memiliki kompas moral dan hal ini didorong obsesi pada dirinya sendiri.

"Ada beberapa ritual di malam hari, seperti banyak berolahraga atau mempersiapkan diri dengan cara yang membuat mereka tampak sempurna," kata Hokemeyer.

Kreatif

Meskipun psikopat kerap dicap sebagai penjahat atau amoral, namun sebenarnya beberapa dari psikopat adalah orang-orang yang memiliki daya kreativitas tinggi, bahkan jenius. "Agar roda tetap berputar, psikopat akan melakukan sesuatu yang kreatif dan produktif pada jam-jam ketika orang biasanya tidur," ungkap Hokemeyer.

Mitos yang masih melekat hingga kini adalah psikopat cenderung dicap sebagai orang yang kejam. Psikolog klinis, Dr. Danielle Forshee mengatakan, tidak semua psikopat itu kejam. Namun, sambung dia, orang yang memiliki gangguan kepribadian semacam ini bisa menjadi individu yang sangat berbahaya.

Editor: Tuty Ocktaviany