Titik Akupresur Hipertensi: Teknik Pijat Sederhana untuk Menurunkan Tekanan Darah

JAKARTA, iNews.id -  Titik akupresur hipertensi menjadi solusi alami yang semakin populer untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi tanpa obat. Akupresur, yang merupakan teknik pijat pada titik-titik tertentu di tubuh, berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk meredakan berbagai keluhan kesehatan. 

Bagi penderita hipertensi, stimulasi titik-titik ini dapat membantu menenangkan sistem saraf, melancarkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan secara bertahap.

Baca Juga

Wamen Stella Christie Beri Pesan untuk Wanita: Kita Sama Pintarnya dengan Laki-Laki

Apa Itu Akupresur dan Mengapa Efektif untuk Hipertensi?

Akupresur adalah metode penyembuhan yang menggunakan tekanan jari pada titik-titik energi tubuh (mirip dengan akupunktur, tapi tanpa jarum). Teknik ini dipercaya mampu mengaktifkan sistem penyembuhan alami tubuh, mengurangi stres, dan memperbaiki keseimbangan energi. Dalam konteks hipertensi, akupresur membantu menurunkan ketegangan otot, memperlancar aliran darah, dan menstabilkan detak jantung.

Bukti Ilmiah tentang Efektivitas Akupresur

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa terapi akupresur dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan tekanan darah. 

Baca Juga

Akupresur Bisa Atasi Sesak Napas, Begini Caranya

Salah satu studi dari Universitas Jenderal Achmad Yani menemukan bahwa pasien hipertensi yang menjalani terapi akupresur mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah sesi pijat selama 30 menit. Penurunan ini menunjukkan tren stabil jika dilakukan secara rutin.

Penelitian lain yang dipublikasikan oleh Indonesian Journal of Community Health Nursing juga mendukung temuan tersebut. Dalam studi tersebut, terapi akupresur yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang bermakna secara statistik. 

Baca Juga

Deretan Penyakit Ini Bisa Diobati dengan Akupresur

Efek ini diyakini berasal dari kemampuan akupresur dalam merangsang sistem saraf parasimpatis, menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, dan memperbaiki sirkulasi darah.

Selain itu, tinjauan sistematis dari Universitas Hasanuddin menyimpulkan bahwa akupresur dapat menjadi terapi komplementer yang efektif untuk hipertensi, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat. Meskipun belum menjadi pengobatan utama, akupresur diakui sebagai pendekatan non-invasif yang aman dan bermanfaat.

Baca Juga

Selain Mengurangi Stres, Ini Manfaat dari Pengobatan Akupresur

Titik Akupresur Hipertensi dan Cara Pijatnya

Berikut adalah titik-titik akupresur yang umum digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah:

• LI11 (Quchi) – Terletak di bagian luar siku saat tangan ditekuk. Tekan dengan ibu jari selama 1–2 menit sambil melakukan gerakan memutar.
• PC6 (Neiguan) – Berada di bagian dalam pergelangan tangan, sekitar 2–3 jari dari lipatan. Tekan dengan jari telunjuk dan tengah selama 2 menit.
• ST36 (Zusanli) – Terletak di bawah lutut, di sisi luar tulang kering. Tekan dengan ibu jari selama 2–3 menit sambil duduk santai.
• LR3 (Taichong) – Di antara jempol dan jari kedua kaki, sekitar 2 jari dari pangkal jari. Tekan dengan ibu jari selama 1–2 menit.
• GV20 (Baihui) – Di titik tengah kepala, garis lurus dari atas telinga. Tekan lembut dengan ujung jari selama 1 menit.

Lakukan pijatan ini dalam kondisi tubuh rileks, seperti setelah mandi atau sebelum tidur. Konsistensi adalah kunci—terapi ini sebaiknya dilakukan 1–2 kali sehari untuk hasil optimal.