Viral Curhatan Wanita Makan Anggur Shine Muscat Langsung Batuk dan Demam, Netizen: Senasib Kita! 

JAKARTA, iNews.id - Viral curhatan wanita mengaku langsung batuk dan demam setelah makan anggur shine muscat. Banyak netizen menduga itu ada kaitannya dengan temuan di Thailand yang mengatakan anggur shine muscat mengandung zat berbahaya. 

Si perempuan itu bahkan cerita kalau dia telah mencuci anggur shine muscat sebelum dimakan. Tapi, tetap mengalami batuk dan demam setelahnya. 

Baca Juga

Mitos atau Fakta: Nasi Dingin Lebih Rendah Kalori? Ini Jawaban Dokter!

"Adalah ini punca batuk dan demam bila makan anggur ni? Kita sudah, selalu beli. Selalu perasan satu family jadi batuk-batuk lepas makan walau sudah cuci bersih-bersih," kata perempuan asal Malaysia itu, dikutip dari akun X @sarinizainal, Selasa (29/10/2024). 

Dia memberi pernyataan tersebut untuk merespons berita yang diinformasikan Berita Harian soal temuan Thailand yang mengatakan anggur shine muscat mengandung zat berbahaya. Berita itu juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Malaysia sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait temuan Thailand itu. 

Baca Juga

Viral Anggur Shine Muscat Dikabarkan Mengandung Zat Berbahaya, Begini Kronologi dan Hasil Laboratorium

Siapa sangka, curhatan si perempuan ini viral dan telah menyedot perhatian 1 juta lebih netizen di X. Sebanyak 6,4 ribu netizen menyukai, dengan 4,1 ribu lainnya membagikan ulang kabar ini. 

Ternyata, banyak warganet yang mengaku mengalami gejala serupa dengan Sarini Zainal. Ya, setelah mereka makan anggur shine muscat, gejala yang dialami tenggorokan sakit hingga batuk-batuk. 

Baca Juga

Kisah Sukses Warga Banjarmasin Budi Daya Anggur saat Pandemi Covid-19

"Kinda make sense. Anak saya suka sekali anggur ini dan memang dia jadi gampang batuk dan demam. Sepertinya harus stop makan buah ini. Takut," kata @Ines***. 

"Keluarga saya juga mengalami hal yang sama," ungkap @jay***. 

"Senasib kita! Anak saya suka sekali makan anggur ini, dia makan banyak sekali. Tapi sekarang batuk-batuk, padahal baru dua minggu sembuh dari influenza," ujar @ano***.

Lantas, apa sebetulnya bahaya residu pestisida jika tertelan ke dalam tubuh? Dan bagaimana respons Kemenkes Malaysia menyikapi ramainya kasus ini? Simak terus beritanya sampai selesai.