Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger! Malaysia Klaim Durian Jadi Buah Nasional, Ini Faktanya
Advertisement . Scroll to see content

Viral Penyakit Misterius Bernama Dinga Dinga, Pasien Gak Berhenti Joget!

Senin, 23 Desember 2024 - 09:00:00 WIB
Viral Penyakit Misterius Bernama Dinga Dinga, Pasien Gak Berhenti Joget!
Penyakit misterius bernama Dinga Dinga mewabah di Uganda. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral penyakit misterius bernama Dinga Dinga yang menyebabkan pasien mengalami demam tinggi dan badan gemetar seperti orang joget tak terkendali. 

Penyakit misterius ini mewabah di Distrik Bundibugyo, Uganda. Menurut laporan Deccan Herald, virus ini telah menyerang sekitar 300 orang di wilayah tersebut, kebanyakan wanita dan anak perempuan. 

Lebih lanjut, disampaikan India Today bahwa hingga saat ini belum ada laporan kematian akibat penyakit Dinga Dinga. Penanganan pasien masih sebatas pemberian antibiotik. Penelitian terkait penyakit masih terus dilakukan. 

"Tidak ada bukti ilmiah bahwa pengobatan herbal dapat mengobati penyakit ini. Kami menggunakan pengobatan khusus, dan pasien biasanya pulih dalam waktu seminggu," kata Pejabat Kesehatan Distrik Bundibugyo, dr Kiyita Christopher, dikutip dari Livemint, Senin (23/12/2024). 

Dokter Kiyita menambahkan, sejauh ini virus belum menyebar ke wilayah lain di luar Bundibugyo. Kabar terbaru mengatakan, sampel virus dari pasien terinfeksi sudah dikirimkan ke Kementerian Kesehatan Uganda, namun belum ada diagnosis resmi terkait penyakit misterius ini. 

Menjadi pertanyaan sekarang, apa gejala dari penyakit Dinga Dinga ini? 

Gejala Penyakit Dinga Dinga 

Menurut laporan Economic Times, gejala dari penyakit Dinga Dinga meliputi:

  • Demam
  • Badan menggigil
  • Lemas

"Tanda paling terlihat dari penyakit ini adalah tubuh bergetar hebat dan tidak terkendali, menyerupai seseorang yang sedang berjoget," ungkap laporan tersebut. 

Seperti dijelaskan di atas, pasien penyakit Dinga Dinga akan mengalami demam tinggi dan itu membuat tubuh mereka lemah ekstrem. 

Pada kasus tertentu, pasien bahkan sampai lumpuh ringan, membuat pasien jadi sulit berjalan atau beraktivitas normal. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut