Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Virus Corona Dapat Menempel pada Plastik, Ini Bahaya Pakai Galon Air Sekali Pakai

Minggu, 10 Mei 2020 - 14:57:00 WIB
Virus Corona Dapat Menempel pada Plastik, Ini Bahaya Pakai Galon Air Sekali Pakai
Masyarakat tak perlu terlalu panik atau takut menggunakan plastik karena dapat dicegah dengan berbagai cara. (Foto: Ilustrasi/Allergy and Air))
Advertisement . Scroll to see content

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsi mengatakan, secara bisnis atau marketing, perusahaan memang ingin melakukan sebuah inovasi baru dengan menciptakan kemasan baru. Tapi, dari sisi lingkungan, YLKI secara tegas tidak mendukungnya.

“Kita justru minta perusahaan mengurangi sampah plastik untuk bahan pangan khususnya air minum kemasan sekali pakai karena itu akan sangat membebani bumi. Plastik tidak bisa terurai. Kok ini malah memproduksi bahan plastik sekali pakai yang baru. Kita tidak mendukung produk kemasan semacam itu,” ujar Sulastri dalam keterangan tertulis yang dilansir, Minggu (10/5/2020).

Menurut Sularsi, masyarakat tidak bisa diwajibkan sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk mengolah sampah plastik yang ditimbulkan bahan kemasan pangan yang diproduksi industri pangan. Tapi, seharusnya industri yang harus bertanggung jawab untuk menarik kembali kemasan plastik sekali pakai yang diproduksinya.

Senada dengan Sularsi, juru kampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi mengaskan produk AMDK galon sekali pakai itu jelas akan menjadi masalah baru mengingat dampak pada lingkungan yang selama ini ditimbulkan dan juga tidak sejalan dengan target pemerintah mengurangi sampah di laut sebesar 70 persen pada 2025.

“Produksi plastik sekali pakai yang begitu masif tanpa adanya tanggung jawab perusahaan justru akan mempersulit capaian dari target ini,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut