Warna Kesukaan Ternyata Bisa Melambangkan Kecerdasan Kamu, Ini Penjelasannya!

JAKARTA, iNews.id – Siapa yang tahu kalau warna kesukaan dapat melambangkan kecerdasan yang kita miliki lho! Terbukti baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ternyata warna mampu mempengaruhi sistem kerja otak kita.

Diketahui pada otak manusia terdapat sebuah kelenjar yang bernama pineal, yang mengendalikan ritme kehidupan sehari-hari. Ketika cahaya masuk melalui mata atau kulit, maka cahaya dan warna tersebut bergerak di sepanjang jalur neurologis menuju ke kelenjar pineal.

Warna yang berbeda menghasilkan frekuensi panjang gelombang yang berbeda, dan frekuensi yang berbeda ini memiliki efek yang berbeda pada otak dan tubuh kita.

Oleh karena itu, setiap elemen warna memberi pengaruh yang berbeda, membuat mereka memiliki arti dan filosofinya sendiri.

Penasaran dengan tingkat kecerdasan kamu? Berikut ini ulasan mengenai arti dan filosofi warna yang memberi pengaruh pada otak yang dirangkum pada Selasa (11/1/2022).

1. Warna Biru
Biru adalah warna langit dan laut dan sering dikaitkan sebagai lambang kepercayaan, kesetiaan, kebijaksanaan, kecerdasan, iman, kebenaran, dan surga. Biru diduga bermanfaat bagi pikiran dan tubuh. Warna ini memperlambat metabolisme manusia dan menghasilkan efek menenangkan. Warna biru terkait dengan kesadaran dan kecerdasan. Memandang warna biru sebenarnya menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia yang menenangkan; tapi itu tidak berlaku untuk semua warna biru. Secara fisiologis, biru menenangkan, mengurangi ketegangan dan ketakutan. Namun warna biru juga memperlambat denyut nadi dan mengurangi nafsu makan. Biru menambah kekuatan dan kesatuan, dan merupakan terapi bagi pikiran dan tubuh.

2. Warna Merah
Merah memiliki arti ketertarikan, kekuatan, kecepatan, sensualitas, gairah, dan bahaya. Merah adalah warna yang sangat kuat secara emosional. Warna ini dapat berefek pada peningkatan metabolisme manusia, peningkatan laju respirasi, dan meningkatkan tekanan darah. Dalam psikologi warna, merah berarti energi, gairah, tindakan, kekuatan, dan kegembiraan. Merah merangsang indera fisik seperti nafsu makan, nafsu dan gairah sensual. Secara fisiologis, merah merangsang dan memberi energi pada tubuh fisik, termasuk saraf dan sirkulasi darah, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Warna merah menggairahkan dan memotivasi, tetapi berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan kelelahan.

3. Warna Kuning
Bagi banyak orang, warna kuning terkait dengan kegembiraan, kebahagiaan, kecerdasan, dan energi. Kuning menghasilkan efek pemanasan, membangkitkan keceriaan, merangsang aktivitas mental, dan menghasilkan energi otot. Seseorang yang dikelilingi oleh warna kuning merasa optimis karena otak sebenarnya melepaskan lebih banyak serotonin (merasakan zat kimia yang baik di otak) ketika berada di sekitar warna ini. Selain itu, kuning juga memiliki kekuatan untuk mempercepat metabolisme dan mengeluarkan beberapa pemikiran kreatif. Secara psikologis, kuning merangsang sisi logis otak dan kejernihan mental. Warna ini menginspirasi pemikiran asli dan ide-ide kreatif. Secara fisiologis, kuning meningkatkan proses analitis dan penalaran logis kita, membantu pengambilan keputusan yang cepat. Namun, terlalu banyak warna kuning dapat menyebabkan kegelisahan, kegugupan, kekhawatiran, agitasi dan konfrontasi terutama pada orang yang sudah stres. Ini bisa memotivasi orang untuk menjadi terlalu kritis dan menghakimi, serta menipu.

4. Warna Hijau
Warna hijau memiliki korespondensi emosional yang kuat dengan keselamatan. Ini adalah warna yang paling tenang untuk mata manusia, sehingga dapat meningkatkan visi. Secara psikologis hijau membantu dalam pengambilan keputusan dengan membantu kita melihat semua aspek dengan jelas. Secara fisiologis, hijau menyeimbangkan emosi orang, menciptakan rasa tenang.

Bahaya Air Banjir bagi Kesehatan: Iritasi hingga Infeksi Kulit

5. Warna Oranye
Oranye dibentuk dari penggabungan dua warna, yakni merah yang penuh energi dan kuning yang penuh keceriaan. Warna orange atau jingga mewakili antusiasme, daya tarik, kebahagiaan, kreativitas, tekad, kesuksesan, dorongan, dan stimulasi. Bagi mata manusia, oranye dipandang sebagai warna yang sangat panas, sehingga memberi sensasi panas. Warna orange dapat meningkatkan suplai oksigen ke otak, sehingga menghasilkan efek yang menyegarkan, dan merangsang aktivitas mental.

6. Warna Nila
Nila atau biru tua gelap (indigo) adalah warna kuat yang terkait dengan sisi kanan otak. Ini beresonansi dengan cara berpikir Zaman Baru. Secara psikologis, warna nila menyampaikan integritas dan ketulusan hati serta merangsang kreativitas dan intuisi. Warna nila juga dapat mengubah pemikiran dan keyakinan orang menjadi mengembangkan wawasan baru dan semangat perintis. Secara fisiologis, nila membantu memperluas pikiran dan membebaskannya dari ketakutan dan hambatan.

Editor: Elvira Anna