Waspada! Ada Flu Varian Baru Namanya Subclade K, Sebabkan Keparahan Penyakit

JAKARTA, iNews.id - Ramai dibahas di media sosial flu varian baru bernama Subclade K. Virus flu ini dipercaya lebih mudah menyebar dan menyebabkan keparahan jika menginfeksi. 

Flu varian baru bernama Subclade K termasuk dalam kelompok influenza A H3N2, jenis flu yang dikenal cepat bermutasi dari tahun ke tahun. Yang membuat varian ini disorot adalah tujuh mutasi barunya, sehingga cukup berbeda dari versi H3N2 yang sudah familiar. 

Baca Juga

Senang Olahraga, Shintya Mariska Ngaku Ketagihan Main Padel

Dokter Thomas Russo, pakar penyakit infeksi dari University at Buffalo, menyebut perubahan ini membuat sistem imun manusia kurang siap mengenali virus tersebut. Varian ini sudah terdeteksi di Jepang, Inggris, dan Kanada. 

Menurut laporan Prevention, gejala yang ditimbulkan akibat infeksi virus Subclade K diklaim lebih berat dibanding flu biasanya. Mutasi Subclade K baru muncul setelah vaksin selesai dirancang. Akibatnya, perlindungan vaksin tidak sepenuhnya pas untuk varian ini. 

Baca Juga

Epidemiolog Ungkap Potensi Virus H5N5 Masuk Indonesia Kecil, tapi Harus Waspada!

Ya, pada orang usia lanjut, efektivitas vaksin diperkirakan sekitar 30–40%, sedangkan pada anak-anak bisa mencapai 75%. 

Menjadi pertanyaan sekarang, apa gejala dari flu varian baru yang bernama Subclade K? Simak beritanya sampai selesai. 

Baca Juga

Virus H5N5 Menginfeksi Manusia untuk Pertama Kalinya, OTW Pandemi Baru?

Gejala Infeksi Virus Flu Subclade K 

Flu varian baru ini disebut-sebut menyebabkan penyakit yang lebih parah. Namun gejala Subclade K disebut mirip dengan flu biasa. Berikut di antaranya:

Baca Juga

Mengerikan! Pria Ini Sakit Parah akibat Virus Misterius, Kasus Pertama di Dunia

- Demam
- Batuk
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Nyeri tubuh
- Sakit kepala
- Kelelahan

Dokter Russo mengingatkan untuk tetap waspada, karena vaksinasi yang masih rendah proteksinta dan munculnya varian baru ini. Pencegahan yang bisa dilakukan juga tetap sama yaitu dengan vaksin flu, menghindari ruang tertutup yang padat saat musim flu sedang tinggi, dan menggunakan masker di tempat ramai. 

Para pakar berharap masyarakat tetap waspada, menjaga kesehatan, dan tidak meremehkan gejala flu yang terlihat ringan. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu selama musim hujan dan imunitas tubuh yang mudah menurun, kemunculan Subclade K menjadi pengingat untuk lebih berhati-hati.

Editor: Muhammad Sukardi