Waspada, Cegukan Berkepanjangan Bisa Picu Depresi
JAKARTA, iNews.id - Cegukan biasanya hanya merupakan gangguan kecil dan sembuh tanpa perawatan. Namun, Anda patut waspada jika masalah ini tak kunjung berhenti dalam waktu lama.
Dalam beberapa kasus, seperti dilansir dari Medical News Today, Jumat (19/4/2019), cegukan ada yang berlangsung kronis hingga sebulan, bahkan lebih. Kasus cegukan terpanjang yang tercatat bertahan 60 tahun.
Jika cegukan berlangsung lebih lama dari 48 jam, maka penderita harus berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi mengalami kondisi medis yang serius seperti stroke dan gangguan pencernaan. Cegukan berkepanjangan juga memicu masalah baru, yakni insomnia dan depresi.
Bagaimana proses terjadinya cegukan?
Cegukan terjadi karena kontraksi diafragma yang tiba-tiba dan tidak disengaja bersamaan dengan kontraksi laring dan penutupan total glotis (tempat pita suara). Kondisi ini menghasilkan aliran udara yang tiba-tiba ke paru-paru dan memunculkan suara "hik".
Faktor gaya hidup bisa sebabkan cegukan?
Ada sejumlah faktor gaya hidup yang turut mencetuskan cegukan, seperti konsumsi makanan pedas dan panas, sehingga mengiritasi saraf frenikus yang lokasinya dekat kerongkongan.