Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dion Wiyoko Doyan Makan Telur Rebus, Bestie Pak Menkes Nih!
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Penyakit Radang Usus Kronis jika Diabaikan Dampaknya Komplikasi dan Kematian

Kamis, 23 Mei 2024 - 07:00:00 WIB
Waspada Penyakit Radang Usus Kronis jika Diabaikan Dampaknya Komplikasi dan Kematian
Waspada Penyakit Radang Usus Kronis jika Diabaikan Dampaknya Komplikasi dan Kematian (Foto: Forbes)
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Roswin mengajak semua pihak bersatu untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit, tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh pasien dengan penyakit radang usus, perlunya akses lebih baik untuk layanan IBD serta penelitian untuk menemukan pengobatan yang lebih baik dan dapat menyembuhkan. Hal ini karena IBD dapat menyerang siapa pun tanpa memandang usia.

Pada kesempatan yang sama RS Abdi Waluyo juga meluncurkan pelayanan IBD Center dengan visi memberikan pelayanan yang berfokus penegakan diagnosa cepat dan tepat serta terapi yang holistik.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Abdi Waluyo, Prof Marcellus Simadibrata mengatakan, pada dasarnya, penyebab IBD belum diketahui jelas, namun dipastikan disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh. 

"Kesalahan pada diet dan tingkat stres berlebih juga bisa memicu terjadinya IBD. Faktor keturunan juga berperan dalam IBD meskipun angka penderitanya sangat sedikit," kata Prof Marcellus Simadibrata.

Dia menambahkan, dalam perkembangannya, IBD yang dibiarkan bisa memperparah kondisi pasien akibat komplikasi yang ditimbulkan. Pada UC, penderitanya bisa mengalami toxic megalocon (pembengkakan usus besar yang beracun), perforated colon (lubang pada usus besar), dehidrasi berat dan meningkatkan risiko kanker usus besar. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut