Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Pneumonia akibat Polusi Udara, Kenali Cara Pencegahannya!

Sabtu, 30 September 2023 - 18:07:00 WIB
Waspada Pneumonia akibat Polusi Udara, Kenali Cara Pencegahannya!
Waspada Pneumonia dan pencegahannya (Foto: Castro Marina)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini kualitas udara yang buruk di perkotaan berdampak negatif pada kesehatan. Bahkan, kualitas udara perkotaan yang buruk di Jakarta, membuat masyarakat semakin riskan terpapar penyakit pneumonia, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga asma. 

Khusus pneumonia, saat ini penyakit tersebut masih menjadi fokus perhatian pemerintah karena mayoritas menyerang balita, di mana menurut WHO, risiko kematiannya mencapai 14 persen pada 2019.

Mengutip laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada April 2023, pneumonia termasuk dalam daftar 10 penyakit dengan jumlah kasus terbesar. Penyakit ini bersifat kritis karena berisiko memicu peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) pada salah satu atau kedua paru-paru. Pneumonia sering kali disebabkan oleh bakteri, yang akan bereaksi ketika terkena infeksi virus tertentu seperti demam atau flu. 

Beberapa faktor lain juga dapat memicu tingkat kronis penyakit ini, seperti riwayat perokok aktif dan pasif, paparan polusi udara, dan lainnya. Urgensi terkait risiko pneumonia ini mendorong Prudential Indonesia dan Prudential Syariah turut berupaya menekan angka kasus pneumonia dengan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya publik memahami antisipasi dan perlindungan dari risiko penyakit ini melalui vaksinasi. 

Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia mengatakan, inisiatif yang dilakukan merupakan wujud komitmen berkelanjutan Prudential dalam mengajak masyarakat senantiasa mengedepankan hidup yang sehat untuk masa depan lebih baik.

"Vaksinasi pneumonia sangat penting dilakukan demi mengurangi angka kematian akibat penyakit ini. Upaya ini  sejalan dengan tekad pemerintah untuk fokus menekan angka kasus pneumonia  guna memastikan hidup lebih sehat dan produktif," kata Karin melalui keterangannya belum lama ini. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut